Jakarta –

Belakangan heboh isu keluarga Ahmad Dhani termasuk anggota DPR Mulan Jameela tak menjalani karantina 10 hari sepulang dari Turki. Meski belakangan pengacara Ahmad Dhani membantah isu tersebut, Kementerian Kesehatan RI mewanti-wanti siapapun yang melanggar aturan karantina.

“Tentunya aturan karantina dilakukan untuk memastikan keselamatan kita bersama terutama dalam rangka pencegahan masukan varian baru maupun antisipasi pelaku perjalanan di masa pandemi,” beber Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi kepada detikcom Senin (13/12/2021).

dr Nadia mengingatkan risiko penularan COVID-19 terlebih di tengah munculnya varian baru Corona masih ada. Karenanya, ia berharap seluruh pelaku perjalanan bisa tertib menerapkan aturan karantina.

Adapun aturan masa karantina diperpanjang menjadi 10 hari dari 7 hari lantaran mewaspadai Corona B.1.1.529 atau varian Omicron yang belakangan merebak di banyak negara. Termasuk negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

“Aturan ini untuk dilaksanakan sesuai dengan ketetapan yang ada dan diharapkan dilaksanakan sesuai aturan tersebut,” sambungnya.

Terkait monitoring pelaku perjalanan untuk melaksanakan karantina, Kemenkes memastikan Satgas di bandara bertanggung jawab atas hal tersebut.

“Terkait pelaksanaan karantina ada satgas karantina bandara yang bertugas untuk pelaksanaannya,” pungkas dr Nadia.

Sebelumnya diberitakan, Adem Deni mengunggah sebuah tangkapan layar berisi percakapan apakah Ahmad Dhani dan keluarga tidak karantina. Pengacara Ahmad Dhani, Ali Lubis mengklarifikasi hal tersebut.

“Berdasarkan informasi yang saya terima langsung satu, bahwa terkait adanya netizen yang menyebutkan keluarga mereka tidak melakukan karantina setelah melakukan perjalanan dari Turki itu tidak benar,” katanya.

“Dua, secara mereka sekeluarga tidak ke mana-mana dan jutsru melakukan karantina sesuai ketentuan yang berlaku,” sambungnya.