Kekalahan Bayern Munchen Kontra RB Leipzig

755Sports.id – Menjalani laga kontra RB Leipzig pada Sabtu (20/5), Bayern Munchen mampu mendominasi babak pertama. Thomas Muller dkk bahkan mampu mencetak gol saat laga memasuki menit ke 25. Namun pertandingan sepakbola tak hanya berlangsung selama 45, kekalahan Die Roten akhirnya terjadi saat laga berlangsung di babak kedua.

Skor akhir 3-1 untuk kemenangan Die Roten Bullen menyudahi perjuangan anak asuh Thomas Tuchel. Bahkan mereka kini harus rela posisi puncak dikudeta oleh Borussia Dortmund yang berhasil menang besar kontra Augrsburg. Lantas apa yang menjadi evaluasi besar bagi FC Hollywood?

Biang Kekalahan Kontra Leipzig

Bayern Munchen tampaknya tengah berada di persimpangan. Mereka dihadapkan pada masalah serius yang melibatkan situasi bola mati. Di sepanjang musim ini, Die Roten jelas kurang optimal dalam memanfaatkan setiap peluang dari situasi-situasi ini. Entah itu peluang langsung atau dari sepak pojok, mereka tampaknya gagal memaksimalkan situasi tersebut.

Evaluasi ketat ditujukan pada Joshua Kimmich, yang dinilai kurang tepat memegang peran sebagai eksekutor bola mati. Dalam skuad Bayern sendiri, masih ada nama-nama seperti Joao Cancelo dan Noussair Mazraoui yang telah terbukti memiliki kemampuan mengirim umpan yang mumpuni. Mereka bisa menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan oleh Thomas Tuchel.

Leroy Sane dengan kemampuannya dalam mengirim umpan panjang, juga mungkin bisa menjadi solusi. Kimmich yang kerap kali gagal dalam melihat celah dan mengirim umpan panjang perlu menemukan ritme permainannya lagi. Sebab, umpan-umpannya kerap kali menjadi awal dari serangan yang menjanjikan.

Strategi lain yang bisa diterapkan adalah dengan menempatkan pemain-pemain berpostur tinggi di dalam kotak penalti saat situasi bola mati, dan menugaskan pemain-pemain cepat berada di luar kotak penalti untuk mengantisipasi serangan balik. Melalui strategi ini, Bayern Munchen diharapkan dapat mengoptimalkan situasi bola mati dan meminimalisir kegagalan yang sebelumnya terjadi.

Kegagalan Sepak Pojok

Babak kedua pertandingan antara Bayern Munchen dan Leipzig jelas menjadi mimpi buruk bagi anak asuhan Thomas Tuchel. Lewat situasi serangan balik, Munchen harus mengakui keunggulan Leipzig. Semuanya bermula dari gagalnya tendangan pojok yang dieksekusi oleh Joshua Kimmich.

Konrad Laimer dengan sigap merebut bola dari Jamal Musiala, yang terjebak dalam situasi sepak pojok yang tidak berhasil. Sang pemain kemudian menjadi otak serangan, dengan pergerakan cerdas dan lincah. Ia merangsek melalui lini tengah dan memindahkan bola ke wilayah yang lebih mengancam.

Bola yang dikuasai Laimer dengan cerdas kemudian diteruskan kepada Nkunku di sisi kanan. Nkunku berusaha untuk memberikan umpan kepada Andre Silva. Namun, Benjamin Pavard dengan gesit berhasil memblokir upaya tersebut.

Namun, bola pantulan kemudian kembali lagi kepada Laimer yang berada dalam kotak penalti. Tanpa ragu, Laimer langsung melepaskan tembakan yang sayangnya tidak mampu dihalau oleh kiper Yann Sommer. Kejadian ini memastikan skor menjadi 1-1 dan mengawali jatuhnya Bayern.

Poin kritis dari kejadian ini adalah kembali pada kontribusi Kimmich ketika menjadi eksekutor bola mati. Performanya yang kurang memuaskan dalam beberapa pertandingan terakhir belum juga membuat pelatih mempertimbangkan untuk menaruhnya di bangku cadangan.

Bayern Munchen Belum Regenerasi

Dalam setiap generasi Bayern Munchen, pemain senior kerap kali dihadapkan pada penurunan posisi mereka. Mengingat kembali periode treble 2012/13, Arjen Robben menjadi salah satu contoh yang jelas. Pemain sayap Belanda tersebut menghabiskan waktu yang cukup lama di bangku cadangan sebelum akhirnya mampu merangsek kembali dan menunjukkan performa terbaiknya di sisa musim.

Sementara itu, Jerome Boateng adalah contoh lain dari hal ini. Pemain belakang Jerman tersebut kerap kali keluar masuk susunan pemain sepanjang kariernya di Allianz Arena. Bersaing ketat dengan Niklas Sule dan Mats Hummels, Boateng pun kerap kali gagal mengukuhkan posisinya.

Pada gilirannya, sekarang Joshua Kimmich yang sedang berada di bawah sorotan. Performanya yang kurang konsisten membuat Thomas Tuchel, pelatih Bayern, harus melakukan evaluasi yang mendalam. Tidak hanya penting bagi tim, evaluasi ini juga akan menjadi pijakan untuk pengembangan performa Kimmich sebagai individu dan pemain.

Namun, tantangan Bayern Munchen tidak berhenti pada evaluasi terhadap eksekutor saja. Mereka juga perlu membenahi skema bola mati yang selama ini menjadi titik lemah tim. Agar insiden seperti gol Leipzig tidak terulang

Sumber: 755 Sports iD
Terima kasih telah membaca artikel

Kekalahan Bayern Munchen Kontra RB Leipzig