Kecanduan Rokok dan Vape, Paru-paru Wanita ini Kolaps-Berakhir Meninggal

Kecanduan Rokok dan Vape, Paru-paru Wanita ini Kolaps-Berakhir Meninggal

Jakarta

Seorang wanita di North Carolina meninggal dunia gegara rokok elektrik atau vape. Wanita bernama Amanda Lee Hall (44) mengalami gagal paru-paru setelah dirinya beralih dari rokok konvensional ke vape.

Awalnya, Hall biasa merokok dengan rokok konvensional hampir setengah bungkus setiap harinya. Ia mulai kecanduan merokok saat usia 14 tahun hingga 22 tahun.

Di puncak kecanduannya, Hall bisa merokok sekitar 10 batang rokok dalam sehari. Namun, pada tahun 2014 ia mulai beralih ke vape setelah melihat ayahnya yang juga perokok didiagnosis mengalami penyakit paru-paru.


“Ketika saya mengeluh, dia akan mengatakan bahwa itu hanya uap dan dia baru saja mendapatkan nikotin dosis rendah yang membantu menenangkan sarafnya,” tutur pasangan Hall, Hensley, yang dikutip dari Daily Mail, Rabu (22/3/2023).

Hall terus menggunakan vape selama lima tahun. Namun, pada tahun 2019 Hall tiba-tiba mengalami kesulitan bernapas. Saat dibawa ke dokter, ia didiagnosis mengalami bronkitis dan diberikan antibiotik.

Koma dan Memakai Ventilator

Namun, keesokan harinya masalah pernapasan yang dialami Hall berlanjut hingga harus dilarikan ke UGD. Dari hasil tes, diketahui kadar oksigen dalam darah Hall hanya 65 yang jauh di bawah kadar normalnya.

Dokter mengungkapkan Hall koma dan harus menggunakan ventilator untuk membantunya bernapas. Setelah 10 hari dirawat, ia dipindahkan ke klinik rehabilitasi untuk melatih gerakan tangan dan cara berbicaranya pasca koma.

Tak hanya itu, Hall juga mengalami kelumpuhan kotak suara karena tabung yang ditempatkan di tenggorokannya untuk ventilator. Hensley mengatakan bahwa para dokter percaya apa yang dialami Hall itu disebabkan oleh vape.

“Dokter percaya dia menderita cedera paru-paru awal dari vaping. Seluruh rawat inap pertama adalah karena cedera vaping,” ungkap Hensley.

“Setelah itu, mereka percaya dia memiliki kelainan autoimun, yang sebelumnya tidak terdiagnosis bahwa begitu paru-parunya terluka melancarkan serangan habis-habisan pada mereka yang percaya bahwa mereka adalah musuh,” jelasnya.

Hall didiagnosis menderita penyakit paru-paru interstitial, yakni kondisi di mana serangan sel darah putih menyebabkan peradangan dan jaringan parut pada organ tubuh. Meski sudah berhenti vaping, masalah paru-paru itu masih terus terjadi.

NEXT: Kembali dirawat di RS hingga meninggal dunia

Terima kasih telah membaca artikel

Kecanduan Rokok dan Vape, Paru-paru Wanita ini Kolaps-Berakhir Meninggal