
Kata Dokter Urologi soal Varikokel, Diidap Pria Bali yang Bikin Buah Zakarnya ‘Jomplang’

Jakarta –
Viral seorang pria di Bali bernama Arya (27) mengisahkan pengalamannya mengidap varikokel atau varises di testis. Melalui akun TikTok-nya @aryaagusj, ia berkata bahwa dirinya merasakan nyeri yang hilang timbul pada bagian testisnya. Selain itu, Arya juga mendapati perubahan fisik di mana terdapat urat yang tampak pada testis dan posisinya yang turun sebelah.
“Rasa sakitnya itu nyeri di bagian sebelah kiri, kayak satu detik dua detik terus hilang. Kalau gejalanya yang timbul itu sebenarnya kayak nggak ngerasain banget gitu lho gejalanya, kadang-kadang kita nggak sadar kalau kita itu sakit varikokel,” ungkap Arya kepada detikcom, Sabtu (4/11/2023).
“Tapi dari perubahan fisiknya, jadi itu semacam ada semacam varises, kayak urat pembuluh darah yang tampak banget gitu, dia ada di buah zakar. Buah zakar itu kan ada dua, yang di sebelah kiri itu dia kayak turun tapi dia kayak turun banget,” sambungnya lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena merasa tidak nyaman dengan kondisi testis yang turun sebelah dan varises pada testis yang kian memanjang dan membesar, akhirnya Arya memutuskan untuk memeriksakan kondisinya bulan Agustus lalu.
Dirinya ke puskesmas dan dirujuk ke rumah sakit. Di sana, Arya diarahkan ke poli urologi dan melakukan USG. Hasil USG menunjukkan bahwa dirinya mengidap varikokel grade 3 pada testis sebelah kiri dan grade 2 pada testis sebelah kanan. Dokter memutuskan untuk mengoperasi varikokel pada testis bagian kiri Arya.
“Kebetulan saya di grade 3 yang sebelah kiri. Yang sebelah kanan itu grade 2. Yang diputuskan untuk dioperasi sama dokternya hanya yang kiri saja. Karena kalau udah grade 3 ke atas itu satu-satunya untuk sembuh itu ya dioperasi,” sebutnya.
Ia menjalani operasi pada bulan September lalu. Pasca operasi, dirinya mengaku bahwa urat-urat yang timbul pada testisnya sudah menghilang dan kini ia sudah bisa melakukan aktivitas normal.
Menanggapi kasus ini, spesialis urologi Prof Dr dr Nur Rasyid SpU(K) menjelaskan bahwa varikokel merupakan pelebaran pembuluh darah vena. Seperti varises pada umumnya, varikokel dapat muncul seiring berjalannya waktu.
“Varikokel itu seperti orang juga varises di kaki atau varises di mana pun. Jadi varikokel itu seperti juga pelebaran pembuluh darah vena di tempat lain, bisa terjadi seiring berjalannya waktu. Jadi bisa aja waktu kecil dia belum punya, setelah dewasa baru muncul itu bisa,” katanya kepada detikcom, Minggu (5/11/2023).
dr Nur Rasyid mengatakan bahwa penyebab varikokel adalah kondisi pembuluh darah seseorang. Adapun varikokel bukan disebabkan oleh perilaku atau kebiasaan tertentu, seperti menggunakan celana ketat atau sering berolahraga.
“Bukan karena perilaku, baik itu makanan, baik itu pakaian, baik itu olahranga, nggak. Bahwa pada kasus itu dia terjadi begitu ya bisa, karena emang pembuluh darahnya dia udah begitu. Tetapi orang lain yang pembuluh darahnya sehat, melakukan aktivitas seperti yang dia lakukan, nggak ada masalah,” imbuhnya.
Ia menjelaskan bahwa varikokel cukup umum terjadi pada pria. Tindakan operasi pun tidak perlu dilakukan kecuali kondisi tersebut telah mengganggu kualitas sperma.
“Varikokel itu kira-kira ada 15 persen dari masyarakat. Tapi, varikokel itu tidak perlu diapa-apain, hanya perlu dioperasi kalau mengganggu kualitas sperma. Jadi kapan orang itu dibilang gangguan kesuburan? Kalau orang itu sudah menikah selama 1 tahun, berhubungan teratur, tanpa menggunakan kontrasepsi, belum punya anak, baru kita bilang pasangan itu terganggu kesuburannya,” jelas dr Nur Rasyid.
Terkait testis turun sebelah, dr Nur Rasyid mengatakan bahwa kondisi tersebut bukanlah akibat varikokel yang seseorang idap. Ia juga menyebut bahwa ketinggian testis yang berbeda merupakan hal yang normal.
“Jadi kalau ketinggian testis itu tidak berhubungan dengan varikokel, lebih ke arah otot penggantung testisnya. Dan normal orang mempunyai ketinggian testis berbeda. Jadi kalau ketinggian testisnya berbeda itu bukan masalah,” terangnya.
Kata Dokter Urologi soal Varikokel, Diidap Pria Bali yang Bikin Buah Zakarnya ‘Jomplang’
