Kata Dokter soal Penyebab Serangan Jantung di Pagi Hari

Jakarta –
Serangan jantung bisa muncul kapan saja, tetapi banyak kasus terjadi pada pagi hari menjelang fajar. Bahkan terkadang, saat seseorang sedang terlelap tidur. Kenapa bisa begitu?
Konsultan perawatan intensif dan kegawatan kardiovaskular, dr Dian Zamroni, SpJP(K), menjelaskan ada beberapa kemungkinan penyebab seseorang mengalami serangan jantung saat tidur di malam dan menjelang pagi. Sekaligus ia menjelaskan kenapa seringkali berakibat fatal alias mematikan.
Menurutnya, salah satu kemungkinannya adalah tidak adanya penanganan yang cepat ketika serangan jantung. Saat tidur, seseorang mungkin tidak merasakan sensasi nyeri dada alias heartburn yang merupakan indikasi serangan jantung. Akibatnya, kondisinya memburuk tanpa mendapat penanganan yang baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemungkinan lainnya, kondisi tersebut di atas diperparah dengan obstructive sleep apnea (OSA). Seseorang dengan OSA sering mengalami henti napas saat tidur tanpa disadari. Saat hal itu terjadi, pasokan darah ke jantung berkurang dan bisa memicu kerusakan otot jantung.
“Otot jantung itu ada dua jenis. Yang pertama sel yang bersifat listrik, dan sel yang bersifat pompa. Kalau yang rusak sel listrik, maka yang terjadi adalah listriknya konslet, dan itu meninggalnya lebih cepat,” kata dr Dian kepada detikcom.
Penjelasan lainnya terkait sistem humoral, yakni enzym-enzym yang mempengaruhi kerja jantung. Di dunia kedokteran, dikenal sebagai renin angiotensin aldosterone system. Aktivitas sistem tersebut menurut dr Dian meningkat pada malam hingga pagi hari.
“Pada saat tengah malam, di atas jam 12 malam, sistem humoral atau enzym di dalam tubuh kita, yakni renin, angiotensin, dan aldosteron akan meningkat dan bisa memicu penyempitan pembuluh darah,” papar dr Dian.
Orang-orang dengan kondisi tertentu seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan obesitas, lebih rentan mengalami dampak dari peningkatan aktivitas enzym tersebut.
“Karena itu bisa kita temui kejadian orang tidur kemudian pada pagi atau subuh ternyata dia sudah meninggal. Atau dia bangun, selamat tetapi stroke,” kata dr Dian.
“Kejadian stroke, serangan jantung, itu paling sering terjadi pada menjelang pagi atau fajar karena adanya aktivitas humoral,” pungkasnya