Kasusnya Meningkat, Kondisi Fatal Ini Dipicu Kebiasaan Bawa Ponsel Saat BAB

Jakarta

Di zaman sekarang, susah sekali rasanya lepas dari ponsel. Bahkan saat buang air besar, hampir semua orang tidak pernah lupa membawa perangkat tersebut.

Walau menguntungkan karena bisa multitasking, para dokter mengingatkan bahayanya. Tahun lalu, ahli pencernaan di Sydney Prof Chris Berney melakukan operasi haemorrhoid thrombectomy pada wanita 23 tahun yang mengalami wasir parah.

“Saya tanya berapa lama menghabiskan waktu di toilet, dan sekejap saya menyadari bahwa orang-orang ini akan menghabiskan 20 menit, 25 menit, setengah hingga sejam rata-rata,” katanya kepada News Corp Australia, dikutip dari News.com.au.

Saat seseorang berlama-lama jongkok di toilet, umumnya karena asyik main gadget, spinchter atau katup di dubur akan bekerja lebih keras dan penggumpalan darah bisa terjadi. Wasir atau haemorrhoid bisa terbentuk saat tekanan di area tersebut meningkat.

3 Alasan Tak Perlu Bawa Ponsel Saat BAB, Risiko Tanggung Sendiri! Foto: infografis detikHealth

Prof Berney mengingatkan bahwa wasir pada masa kini kemungkinan besar disebabkan oleh duduk terlalu lama di toilet. Peringatan itu ia sampaikan dalam tulisan di jurnal Australia New Zealand Surgery.

Mengutip sebuah studi di AS, Prof Berney menyebut 9 dari 10 orang menggunakan ponselnya saat berada di toilet. Pendapat itu diperkuat dengan hasil sebuah penelitian lain di Turki mengaitkan penggunaan ponsel di toilet dengan wasir.

Di kalangan Gen Z yang lahir antara tahun 1995-2010, teramati 95 persen tidak lupa membawa ponsel saat ke kamar mandi.



Terima kasih telah membaca artikel

Kasusnya Meningkat, Kondisi Fatal Ini Dipicu Kebiasaan Bawa Ponsel Saat BAB