Kasus Langka, Lidah Wanita Ini Jadi Hitam dan Berbulu usai Minum Antibiotik

Jakarta

Seorang wanita berusia 60 tahun mengalami lidah hitam berbulu sebagai efek samping dari antibiotik yang diresepkan kepadanya untuk mengurangi efek kemoterapi.

Dalam laporan kasus yang diterbitkan di British Medical Journal Case Report, pasien mengonsumsi minosiklin, obat resep yang biasa digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran kemih, infeksi kulit, jerawat parah, demam kutu, dan klamidia.

Wanita tersebut mengonsumsi minosiklin untuk mencegah lesi kulit akibat kemoterapi. Setelah beberapa waktu, ia mengembangkan bercak-bercak hitam di wajahnya dan lidah berbulu hitam, suatu kondisi yang disebut hiperpigmentasi akibat obat. Lidahnya ditutupi bercak-bercak berwarna hitam kecoklatan dan menyebabkan rasa sakit.


Dokter mengatakan bercak abu-abu di wajahnya adalah potensi efek samping lain dari antibiotik. Gejalanya membaik setelah berhenti minum obat.

Lidah hitam berbulu atau black hairy tongue (BHT) adalah suatu kondisi ketika filiform papillae (struktur seperti benang pada permukaan lidah) menjadi memanjang dan mengalami hipertrofi, mengakibatkan perubahan warna menjadi hitam atau coklat, yang dapat menutupi 3 persen sampai 15 persen dari luas permukaan lidah.

“Untuk mengobati pigmentasi kulit yang diinduksi minosiklin, wanita itu menjalani terapi kombinasi trifluridine dan tipiracil hydrochloride plus bevacizumab,” tulis peneliti dalam laporan tersebut.

Pasien itu akhirnya kembali normal dalam enam minggu. Kondisi ini biasanya tidak berbahaya tetapi merupakan tanda bahwa seseorang memiliki kesehatan mulut yang buruk.

Terima kasih telah membaca artikel

Kasus Langka, Lidah Wanita Ini Jadi Hitam dan Berbulu usai Minum Antibiotik