Shopee Affiliates Program

Kasus Aktif COVID-19 Masih 202.361, BOR RS Nasional Capai 24 Persen

Jakarta

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit (RS) nasional RI pada hari Senin (7/2/2022), mencapai 24,77 persen. Secara detailnya ada 20.439 Pasien yang dirawat dari total 82.521 tempat perawatan intensif dan isolasi COVID-19 yang tersedia.

Total kasus aktif COVID-19 RI berada di angka 202.361. Ini merupakan gabungan antara pasien COVID-19 yang masih dirawat di RS atau menjalani isolasi.

Juru bicara program vaksinasi COVID-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan sebagian besar pasien yang dirawat ini hanya bergejala ringan atau tanpa gejala. Padahal seharusnya RS hanya diperuntukkan menangani pasien COVID-19 gejala sedang-berat.

Menurut Nadia ke depannya hal ini akan diatasi lewat aturan terbaru dalam HK.02.01/MENKES/18/2022. Semua pasien yang bergejala ringan akan dialihkan ke isolasi mandiri atau isolasi terpusat.

“Harapannya, beban tenaga kesehatan dan rumah sakit dapat berkurang hingga 70%,” kata Nadia dalam keterangan pers seperti dikutip dari laman Sehat Negeriku, Senin (7/2).

Pengalihan pasien di RS dilakukan untuk menjaga agar sistem kesehatan Indonesia, terutama tenaga kesehatan, tidak kewalahan. Dengan mengurangi jumlah pasien yang harus dirawat di RS tenaga kesehatan bisa lebih minim berisiko kelelahan dan terpapar virus hingga akhirnya jatuh sakit.

“Perlu untuk menjaga tenaga kesehatan agar minim terpapar COVID-19 sehingga pelayanan bisa maksimal. Dengan meningkatnya pasien tanpa gejala dan gejala ringan yang dirawat di rumah sakit, menambah peluang tenaga kesehatan kita terpapar dan kelelahan,” pungkas dr Nadia.


Terima kasih telah membaca artikel

Kasus Aktif COVID-19 Masih 202.361, BOR RS Nasional Capai 24 Persen