
Kapasitas Tes COVID-19 di Indonesia Dekati Standar WHO

Jakarta –
Juru Bicara Satgas COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kapasitas testing COVID-19 disesuaikan dengan kepadatan populasi di Indonesia. Dengan asumsi jumlah penduduk di Indonesia mencapai lebih dari 267 juta jiwa, maka testing yang perlu dilakukan adalah 267.000 per minggu. Sejak awal Juni hingga minggu ketiga Oktober 2020, ada peningkatan testing.
“Dan kapasitasnya hampir mendekati target standar WHO berada di 86,25% pada November minggu kedua. Dan kondisi ini menjadi evaluasi bersama khususnya bagi pemerintah daerah terkait kapasitas testing,” ujar Prof Wiku seperti dikutip dari laman covid19.go.id, Jumat (20/11/2020).
Pemerintah pun masih terus mengejar ketertinggalannya dari pencapaian angka testing COVID-19 sesuai yang disarankan oleh WHO. Setiap daerah diminta mengevaluasi untuk memastikan kemampuan testing dilihat dari laboratorium yang ada, kemampuan laboratorium melakukan testing, dan melaporkannya. Sebab dari data yang diterima Satgas Penanganan COVID-19, ada tren menurunnya kapasitas testing di hari-hari tertentu, khususnya saat liburan.
“Ini harusnya kita hindari, karena kita sudah cukup lama menghadapi pandemi Covid-19. Kami menyayangkan hal ini terjadi mengingat virus ini tidak mengenal hari libur, maka kita tidak lepas tangan dalam kondisi ini,” lanjut Prof Wiku.
Ia mengimbau pemerintah daerah setempat menambah dan memperbaiki mekanisme operasional laboratorium melalui penambahan jumlah sift laboran, pemberian insentif yang sepadan, koordinasi dengan pusat, dan pemeriksaan terkait kesesuaian reagen dengan alat testing yang digunakan.
Ia juga menyebut tak mudah mencapai sistem kesehatan yang sempurna di negara yang cukup menantang secara geografis seperti Indonesia yang memiliki area luas, ribuan pulau, serta dipisahkan banyak perairan.
“Akan tetapi, saya tekankan, bahwa kondisi ideal tersebut bukan tidak mungkin terjadi karena pencapaian saat ini sudah 86 persen lebih,” tegasnya.
Satgas COVID-19 juga terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan 3M, seperti kampanye #IngatPesanIbu untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19, mulai dari menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan dengan air bersih selama minimal 20 detik.
Kapasitas Tes COVID-19 di Indonesia Dekati Standar WHO
