Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Transmisi Otomatis?

Artikel Oto – Mobil bertransmisi otomatis diminati oleh sebagian besar masyarakat karena lebih praktis digunakan. Agar mobil matik selalu awet, perawatan perlu dilakukan. Salah satu cara merawat mobil bertransmisi otomatis adalah dengan mengganti oli transmisi. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk ganti oli transmisi otomatis?

Fungsi Oli pada Transmisi Otomatis

Oli sangat berperan penting dalam menjaga komponen transmisi otomatis. Secara umum, oli transmisi berfungsi untuk melumasi komponen sistem transmisi. Adanya oli membuat perpindahan gigi akan semakin lancar, serta gesekan antar komponen akan berkurang.

Selain itu, oli transmisi mampu membuat kinerja dari mesin meningkat. Hal ini disebabkan karena zat aditif pada oli memperlancar kinerja mesin, sehingga kinerja mesin menjadi lebih ringan dan pergerakannya terasa lebih halus.

Tanda Oli Transmisi Otomatis Harus Diganti

Keanehan akan muncul pada sistem transmisi apabila oli sudah tidak layak untuk dipakai. Berikut ini merupakan tanda-tanda oli transmisi otomatis perlu diganti.

1. Perubahan pada Warna Oli

Salah satu cara untuk mengetahui kondisi oli sudah seharusnya diganti adalah dengan melihatnya secara langsung. Apabila warna oli sudah menghitam pekat dan encer, maka oli transmisi sudah harus diganti.

Oli yang menghitam merupakan tanda bahwa kualitas oli sudah buruk. Selain itu, oli berwarna hitam ekat juga bisa menjadi tanda bahwa filter oli sudah kotor.

2. Timbul Suara Mendengung pada Mesin

Suara mendengung atau munculnya bunyi ketukan benda tumpul yang sedang beradu pada mesin merupakan salah satu tanda bahwa oli transmisi harus diganti. Tanpa pelumas, sistem transmisi akan saling berbenturan karena mekanisme pergerakannya terhambat. Hal ini dikarenakan kurangnya dorongan oli transmisi.

Tekanan dan pelumasan oli akan berkurang apabila oli sudah kotor, kadaluarsa, atau encer. Jika dibiarkan, maka komponen transmisi akan menjadi cepat aus atau rusak.

3. Perpindahan Gigi yang Sulit

Salah satu tanda oli transmisi harus diganti adalah perpindahan gigi yang sulit. Biasanya, perpindahan gigi sulit dilakukan pada tingkat tertentu. Misalnya ketika berada di posisi gigi 1 atau 3, transmisi akan sulit berpindah meski mobil sudah dipercepat atau diperlambat.

4. Tarikan Mesin Berkurang

Performa tarikan yang tersendat juga bisa menjadi salah satu tanda oli transmisi wajib diganti. Hal ini terjadi karena adanya pengendapan kotoran atau debu yang menggumpal pada oli mesin. Kondisi oli yang semakin kotor membuat tekanan fluida oli melemah, sehingga komponen transmisi harus bekerja lebih keras.

Baca Juga: Kenali Interval Penggantian Oli Transmisi pada Mobil Manual

Waktu yang Tepat Ganti Oli Transmisi Otomatis

Idealnya, pergantian oli transmisi yang tepat adalah sekitar 10.000 km – 15.000 km. Sementara untuk menguras oli secara menyeluruh dilakukan setiap 50.000 km.

Meskipun demikian, waktu penggantian oli transmisi setiap mobil bervariasi tergantung dari faktor yang mempengaruhinya. Berikut ini merupakan waktu pergantian oli transmisi berdasarkan faktor yang mempengaruhi.

1. Kondisi Mobil

Baik mobil lama maupun mobil baru memiliki perawatan yang sama, khususnya penggantian oli. Penggantian oli yang direkomendasikan oleh pihak dealer biasanya setiap 6 bulan pemakaian atau 10.000 km.

2. Jenis Oli yang Dipakai

Terdapat tiga jenis oli yang biasanya digunakan oleh mobil bertransmisi otomatis, yakni oli konvensional, CVT fluid, dan dual clutch.

Oli konvensional merupakan oli yang biasanya digunakan oleh seluruh mobil bertransmisi otomatis. Pemilik mobil wajib mengganti oli setelah 2 bulan pemakaian atau jarak tempuh 10.000 km hingga 20.000 km.

Oli berjenis CVT fluid merupakan oli yang khusus ditujukan bagi jenis transmisi otomatis CVT dan tiptronic. Pemilik mobil direkomendasikan untuk mengganti oli sekitar 48 bulan pemakaian atau 48.000 km.

Sementara oli dual clutch merupakan oli yang sering digunakan oleh mobil bertransmisi otomatis keluaran terbaru.

3. Tipe Oli

Ada dua jenis oli mesin bertransmisi otomatis yang bisa digunakan, yaitu ASP 5W-40 dan ASP 5W-30. Tipe 5W-40 dapat digunakan dalam jangka pemakaian 2 bulan atau 15.000 km. Sementara ipe 5W-30 dapat digunakan dalam masa pemakaian 3 bulan atau 25.000 km. Sementara untuk oli transmisi, keduanya dapat diganti setelah 6 bulan pemakaian atau sekitar 30.000 km.

Terima kasih telah membaca artikel

Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Transmisi Otomatis?