Jakarta –

Kementerian Kesehatan Kamboja mendeteksi kasus pertama varian Omicron di negaranya. Diketahui pasien tersebut terinfeksi setelah melakukan perjalanan dari Ghana.

Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (15/12/2021), wanita berusia 23 tahun itu merupakan penduduk lokal yang tinggal di daerah Komune Tabok, kota Bavet, Svay Rieng, Kamboja. Pihak Kementerian Kesehatan Kamboja mengatakan, wanita itu tengah hamil 15 minggu dan sudah mendapat perawatan medis.

“Wanita itu sedang hamil 15 minggu dan telah di rawat di rumah sakit untuk mendapat perawatan,” kata Kemenkes Kamboja dalam sebuah pernyataan.

Dalam laporan Kemenkes, wanita itu melakukan perjalanan dari negara Afrika Barat melalui Dubai dan tiba di Kamboja pada 12 Desember 2021. Kemudian melakukan transit di Bangkok selama 14 jam.

Wanita 23 tahun itu diketahui positif COVID-19 melalui tes cepat setibanya di bandara Kamboja. Sampelnya kemudian dikirim ke Institute du Cambodge untuk melakukan tes reaksi berantai polimerase (PCR) dengan hasil positif terinfeksi varian Omicron pada 14 Desember.

Sejak bulan lalu, Kamboja telah membuka kembali perbatasannya untuk turis mancanegara yang telah divaksin. Negara tersebut juga sudah mencapai target vaksinasi COVID-19 dengan lebih dari 88 persen dari 16 juta penduduknya mendapat vaksin.