Jakarta, – Samsung sepertinya merupakan saingan terberat bagi Intel untuk saat ini. Pasalnya, beredar laporan terbaru dari IC Insights, yang mengungkap bahwa Samsung telah berhasil menyalip Intel untuk menjadi pemasok semikonduktor terbesar di dunia pada Q2 2022. Laporan itu juga mengatakan bahwa Mediatek dan Nvidia menyaksikan pertumbuhan yang signifikan, sementara Intel, TSMC, dan Qualcomm tak tumbuh banyak.

Masih melansir dari laporan IC Insights, pangsa pasar Samsung di pasar semikonduktor melonjak lantaran kenaikan permintaan serta harga DRAM dan memori flash. Penjualan perusahaan meningkat 19% pada kuartal kedua 2022 menjadi $20,3 miliar.

Hal ini membantu Raksasa Korea Selatan itu untuk mengalahkan Intel dalam memimpin pasar semikonduktor global. Faktanya, Samsung diperkirakan akan semakin memperlebar kesenjangannya dengan saingannya di Amerika, dengan tumbuh lebih 10% menjadi $22,3 miliar pada Q3 2021.

Sekedar informasi, Samsung menduduki peringkat sebagai pemasok semikonduktor teratas sepanjang tahun 2017 dan 2018, ketika pasar memori mengalami peningkatan siklus terakhirnya. Selama waktu itu, penjualan perusahaan melebihi $20,0 miliar selama puncak peningkatan memori pada tahun 2018.

Baca juga:Salip Intel, Samsung Menjadi Pembuat Chip Terbesar di Dunia Pada Q2 2021

Berbicara tentang kinerja apik lainnya di Q2 2021, penjualan MediaTek dan Nvidia masing-masing meningkat 17% dan 14%. Yang pertama diuntungkan dari pusat data dan industri game. Di sisi lain, yang terakhir tumbuh karena permintaan yang kuat untuk smartphone 5G.

Pemasok memori seperti Sk Hynix dan Micron juga menunjukkan pertumbuhan masing-masing sebesar 21% dan 16%. Namun, posisi mereka tidak berubah di daftar 10 besar. Padahal, pemain besar seperti Intel, TSMC, Qualcomm hanya tumbuh 3% dalam durasi yang sama.

Juga, Broadcom hanya melihat peningkatan 1% dalam penjualannya. Secara keseluruhan, penjualan 10 pemasok semikonduktor teratas naik 10% menjadi $95,5 miliar pada kuartal kedua 2022.

Tonton juga video di bawah ini: