755Sports.id – Manajer Juventus, Massimiliano Allegri tampak begitu kecewa setelah timnya tersingkir dari Coppa Italia. Ia menilai kekalahan dari Inter Milan menunjukkan kemunduran Bianconeri.

Juventus menyerah dengan skor tipis 1-0 saat bertandang ke markas Inter Milan guna melakoni leg kedua semifinal Coppa Italia 2022/23. Gol semata wayang Federico Dimarco memupus mimpi Dusan Vlahovic cs untuk melaju ke partai puncak. Nerazzurri berhak meraih tiket ke final setelah unggul agregat 2-1.

Ini menjadi kekalahan keempat dalam enam pertandingan terakhir di semua kompetisi. Jumlah tersebut sama banyaknya seperti jumlah kekalahan dalam 25 pertandingan sebelumnya.

Cerita di luar lapangan sudah terjadi selama periode itu. Pengurangan 15 poin Juventus di Serie A sudah dibatalkan. Namun, Allegri menilai timnya justru mengalami kemunduran setelah sempat membuat kemajuan.

Juventus Alami Kemunduran

Sebelum pertandingan, Allegri sempat ditanya mengenai situasi di luar lapangan yang sedang dialami Juventus. Ia menegaskan bahwa musim ini memang ‘tidak normal’.

“Tidak ada. Saya hanya mengacu pada fakta bahwa musim ini tidak normal. Kami sudah sempat membaik, tetapi kembali menjadi jauh lebih buruk,” ujarnya.

Peluang Juventus untuk meraih scudetto sudah tertutup, pun demikian dengan gelar juara Coppa Italia. Kini pasukan Massimiliano Allegri hanya bisa berharap pada Liga Europa. Mereka berpeluang mengangkat trofi Liga Europa karena ini sudah berhasil mencapai babak semifinal. Di babak empat besar nanti mereka akan menghadapi Sevilla di bulan Mei.

Tekad untuk Bangkit

Sebelum pertandingan semifinal menghadapi Inter Milan, Juventus sebenarnya tidak pernah kalah dalam lima semifinal Coppa Italia terakhir. Allegri menilai kekalahan tersebut diakibatkan anak asuhnya goyah di momen-momen penting.

“Inter Milan tim kuat. Ketika memainkan dua laga berimbang, wajar jika ada momen-momen yang sangat menentukan. Gol ke gawang kami sangat menentukan, kami bermain lebih baik setelah gol tersebut meski tidak terlalu efektif.”

“Kami harus bisa kembali menemukan energi kami. Hari Minggu nanti kami akan menghadapi pertandingan sulit di Bologna.”

Juventus kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara Serie A setelah pengurangan poin dibatalkan. Mereka unggul tiga poin dari AC Milan dan AS Roma yang menghuni posisi keempat dan kelima.

Massimiliano Allegri mengakui anak asuhnya sudah meningkatkan kemampuan saat menguasai bola. Namun, timnya masih belum bisa tampil klinis untuk mengonversi peluang-peluang yang diperoleh menjadi gol.

“Kami sudah berkembang dalam menguasai bola. Tapi ketika mencapai sepertiga akhir Anda harus lebih akurat dalam permainan,” sambung pria berusia 55 tahun tersebut.

“Sekarang kami harus terus bergerak maju karena kami kehilangan cukup banyak dalam beberapa pertandingan terakhir,” tutupnya.

Juventus masih berpeluang untuk mengakhiri musim Serie A sebagai runner-up di bawah Napoli. Mereka hanya terpaut dua poin dari Lazio yang menduduki peringkat kedua.