Jakarta –

Kondisi COVID-19 di Indonesia kini melonjak lagi. Hal ini juga berpengaruh pada jumlah pasien yang dirawat di tempat isolasi terpusat, seperti Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet.

Sedikit kabar baik, meski beberapa hari terakhir mengalami peningkatan rawat inap, per hari Senin ini (7/2/2022) Wisma Atlet melaporkan jumlah pasien justru berkurang. Semula jumlah pasien yang dirawat mencapai 5.861, kini telah berkurang sebanyak 315 orang, sehingga tersisa 5.546 orang.

“Jumlah pasien rawat inap 5.546 orang, 2.638 kasus pria dan 2.908 kasus wanita,” tutur Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom Senin (7/2/2022).

Pada kesempatan berbeda, Kementerian Kesehatan RI juga melaporkan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit. Pihaknya mengklaim BOR rumah sakit secara nasional masih rendah, meski angka konfirmasi Corona harian terus meningkat.

“Per hari ini (6/2) pukul 13.00, secara nasional, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit berjumlah 18.966,” tulis Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, drg Widyawati, MKM, dalam siaran pers.

“Dengan kata lain, tingkat keterisian BOR nasional saat ini masih 23,35 persen dari 81.235 kapasitas tempat tidur COVID-19 yang tersedia,” lanjutnya.