Jakarta –

Jennie BLACKPINK belakangan disorot lantaran disebut tampak lelah dan terlihat tak berenergi saat tampil di konser tur dunia girl group asal Korea Selatan, di Jakarta. Banyak yang menduga dirinya tengah mengalami panic attack.

Dugaan ini ramai merespons Boy William dan Kiky Saputri yang menilai Jennie tampak malas saat tampil di atas panggung. Di sisi lain, kabar soal kondisi kesehatan mental pelantun Solo itu memang beberapa kali diberitakan meskipun tak pernah dikonfirmasi secara langsung.

Dalam beberapa momen penampilannya, Jennie disebut memang terlihat mengalami gejala mirip panic attack. Memangnya bagaimana?

Panic attack atau serangan panik terjadi saat seseorang mendadak merasa takut secara intens sehingga timbul reaksi fisik parah ketika sebenarnya tidak ada bahaya atau pemicu yang jelas.

Serangan panik bisa sangat menakutkan. Saat serangan panik terjadi, seseorang mungkin mengira tengah kehilangan kendali, mengalami serangan jantung, atau bahkan sekarat.

Banyak orang hanya mengalami satu atau dua serangan panik dalam hidup mereka, dan masalahnya akan hilang mungkin ketika situasi stres berakhir. Tetapi jika mengalami serangan panik berulang yang tidak terduga dan menghabiskan waktu lama dalam ketakutan terus-menerus akan serangan lain, kamu mungkin mengalami kondisi yang disebut gangguan panik.

Meskipun serangan panik itu sendiri tidak mengancam jiwa, namun bisa menakutkan dan secara signifikan memengaruhi kualitas hidup. Tetapi pengobatan bisa sangat efektif.

Gejala

Serangan panik biasanya dimulai secara tiba-tiba, tanpa peringatan. Mereka dapat menyerang kapan saja, saat sedang mengendarai mobil, di mal, tertidur lelap, atau di tengah rapat bisnis. Kamu mungkin mengalami serangan panik sesekali, atau mungkin sering terjadi.

Serangan panik memiliki banyak variasi, tetapi gejala biasanya memuncak dalam beberapa menit. Kamu mungkin merasa lelah dan lelah mereda setelah serangan panik ikut mereda.

Serangan panik biasanya mencakup beberapa tanda atau gejala berikut:

• Perasaan akan datangnya malapetaka atau bahaya
• Takut kehilangan kendali atau kematian
• Denyut jantung yang cepat dan berdebar kencang
• Berkeringat
• Gemetar
• Sesak napas atau sesak di tenggorokan
• Panas dingin
• Hot flashes
• Mual
• Kram perut
• Nyeri dada
• Sakit kepala
• Pusing, pusing atau pingsan
• Mati rasa atau kesemutan
• Perasaan tidak nyata

Salah satu hal terburuk tentang serangan panik adalah ketakutan yang kuat bahwa kamu akan mengalami yang lain. Kamu mungkin sangat takut mengalami serangan panik sehingga menghindari situasi tertentu yang mungkin terjadi.

Kapan harus ke dokter?

Jika mengalami gejala serangan panik, cari bantuan medis sesegera mungkin. Serangan panik, meski sangat tidak nyaman, tidak berbahaya. Tetapi serangan panik sulit untuk ditangani sendiri, dan mungkin menjadi lebih buruk tanpa pengobatan.

Gejala serangan panik juga dapat menyerupai gejala masalah kesehatan serius lainnya, seperti serangan jantung, jadi penting untuk datang ke fasilitas kesehatan terdekat, jika tidak yakin apa yang menyebabkan gejala.