Jakarta, – Samsung Electronics dikabarkan akan meluncurkan smartphone Galaxy S andalannya lebih cepat dari jadwal peluncurannya. Dalam sumber pihak ketiga yang enggan disebutkan namanya itu, strategi ini diambil guna merebut pangsa pasar dari Huawei dan menangkis persaingan dari Apple.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Senin (9/11) Huawei Sebelumnya memimpin di posisi teratas menggunguli Samsung di pasar ponsel pintar global.

Keberhasilan Huawei ini juga cukup mengejutkan mengingat pabrikan asal China tersebut ada di dalam kondisi sulit dibawah kepemimpinan, Donald Trump.

Menurut keterangan, pasar AS merupakan salah satu pasar utama yang menjadi fokus Samsung pada rencana penjualan smartphone tahun depan. Samsung dari sumber tersebut, dikabarkan sedang bersiap untuk meluncurkan Galaxy S21 barunya paling cepat akhir Januari tahun depan, padahal sebelumnya telah meluncurkan S20 pada awal Maret tahun ini.

Baca juga: Pengamat: Ingatkan Dampak Negatif Dari Perang Tarif Data Internet

Sekedar informasi perusahaan Korea Selatan mengirim setidaknya 59% lebih sedikit handset seri Galaxy S20 5G di Amerika Serikat pada kuartal kedua dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya, menurut perusahaan riset Canalys. Sebaliknya, Apple mengirimkan 15% lebih banyak iPhone 11 dari pada rilisan sebelumnya iPhone XR.

Samsung yang kehilangan pringkat no.1 dari Huawei pada kuartal kedua berada di urutan ketiga saat ini, berkat pembatasan AS terhadap Huawei. Dan langkah Samsung menjadi potensial, pasalnya salah satu pemasok chip utama ponsel pintar, menyebut stok Huawei diperkirakan akan habis pada awal tahun depan.

Kendati demikian Samsung bagaimanapun juga memiliki pesaing ketat dari pesaingan pabrikan ponsel China lainya, seperti Xiaomi dan Oppo, yang diharapkan dapat memanfaatkan perjuangan Huawei untuk mempertahankan pangsa pasar. Apple seperti yang kita ketahui baru saja meluncurkan seri iPhone terbaru pada bulan Oktober lalu yang diklaim juga akan meningkatkan persaingan bagi Samsung.