Jane Shalimar Sempat Tidur di Lorong RS, Sepenuh Apa Sih RS di Jakarta?

Jakarta

Kisah pilu mencari kamar perawatan pasien COVID-19 juga dirasakan Jane Shalimar, aktris senior Indonesia. Dirinya disebut sempat tidur di lorong RS usai kesulitan mencari kamar kosong perawatan COVID-19 padahal kondisi saturasi oksigen sudah di bawah 90.

“Sesak, susah tidur terus, kalau sadar atau tidaknya saya nggak tahu. Pokoknya sudah tidur terus, doain ya,” tutur Olive, sahabat Jane, dikutip dari InsertLive, Selasa (29/6/2021).

Memang sepenuh apa sih RS di Jakarta?

Menurut data Kementerian Kesehatan per 27 Juni 2021, keterisian BOR DKI Jakarta tertinggi setelah Banten. Hunian ruang isolasi COVID-19 sudah mencapai 90 persen. Sementara, untuk bed occupancy rate (BOR) ruang ICU berada di 89 persen.

Sementara berdasarkan data corona.jakarta.go.id yang dikutip per Selasa (29/6/2021), ruang isolasi tekanan negatif sisa kapasitas 9 persen, tanpa tekanan negatif 8 persen. Lalu, ruangan ICU tersisa 26 tempat tidur dengan ventilator, dan tanpa ventilator sebanyak 15 bed.

Kasus COVID-19 DKI Jakarta juga terus mencatat ledakan kasus dalam beberapa hari terakhir. Per Senin (28/6/2021) saja, total kasus baru mencapai 8.348 kasus.

Rekor penambahan kasus baru DKI Jakarta tercatat di Minggu (27/6/2021) yaitu sebanyak 9.394 kasus. Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Prof Dr H Abdul Kadir, PHD, Sp THT-KL (K), MARS, mewanti-wanti jumlah tempat tidur tak bisa mengimbangi penambahan kasus COVID-19 yang terus melonjak tinggi.

“Bahwa memang kita akan melihat eskalasi daripada kenaikan kasus, memang sekarang ini kenaikan kasusnya sangat drastis ya, eksponensial, dan kenaikan kasus di rs ini tidak bisa kita ikuti, tidak bisa kita imbangi dengan penambahan jumlah tempat tidur,” jelasnya saat konferensi pers beberapa waktu lalu.


Terima kasih telah membaca artikel

Jane Shalimar Sempat Tidur di Lorong RS, Sepenuh Apa Sih RS di Jakarta?