Jaga Daya Tahan Tubuh, Intip Do’s & Don’ts Berikut Ini

Jakarta – Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah memasuki bulan ke delapan. Kendati kondisi ini sudah berjalan lama, tapi masyarakat tidak boleh melonggarkan kewaspadaan terhadap penyebaran COVID-19 ini.
Agar tubuh selalu sehat dan terhindar dari paparan virus dan penyakit, berikut ini do’s and don’ts yang harus diterapkan selama pandemi.
Don’ts:
1. Menyentuh Wajah Sebelum Cuci Tangan
Tangan merupakan bagian tubuh yang rentan menjadi tempat menempelnya kuman, bakteri dan virus. Oleh karena itu, jangan pernah menyentuh wajah terutama area mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.
2. Jarang Mengganti Masker
Masker sebaiknya diganti setiap 4 jam sekali. Sebab, jika lebih dari itu masker sudah tidak higienis bahkan bisa menjadi sarang penumpukan kuman dan virus dari udara bebas.
3. Malas Berolahraga
Malas berolahraga artinya Anda membiarkan tubuhmu menjadi rentan terhadap penyakit. Sebab, olahraga merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan dan kesehatan tubuh. agar tubuh tahan penyakit, jangan malas berolahraga, ya.
Do’s:
1. Terapkan Protokol Kesehatan
Menerapkan protokol kesehatan saat berada di luar rumah seperti mengenakan masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer menjadi hal yang wajib dilakukan. Dengan protokol kesehatan yang ketat maka risiko penularan virus bisa diminimalisir.
2. Stay at Home
Tetap berada di rumah atau stay at home selama pandemi juga bisa membantu memutus rantai penyebaran virus. Usahakan Anda tidak keluar rumah jika tidak memiliki alasan yang penting.
3. Konsumsi Vitamin C & Zinc
Selain itu, penyebaran COVID-19 juga bisa dicegah dengan cara menjaga daya tahan tubuh agar tidak gampang sakit. Salah satu cara menjaga daya tahan tubuh yaitu dengan mengonsumsi vitamin C.
Vitamin C diketahui dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu penyerapan zat besi, mencegah sariawan, mencegah kelainan akibat defisiensi vitamin C lebih banyak seperti perokok, olahragawan dan terlibat dalam banyak bagian sistem kekebalan tubuh seperti mendorong produksi sel darah putih dan membantunya untuk berfungsi lebih efektif.
Selain vitamin C, Zinc juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Zinc berfungsi untuk mengendalikan sistem imun dan bekerja sinergis dalam membantu penyerapan vitamin C di dalam tubuh sehingga membantu pemulihan setelah sakit.
Kombinasi antara vitamin C dan zinc sangat baik dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh secara maksimal dan bisa ditemukan dalam produk Vitalong C + Zinc.
Foto: dok. Vitalong C
|
Vitalong C + Zinc mengandung vitamin C 500 miligram (mg) dengan Teknologi Time Release (pelepasan berkala) dan Zinc 5 miligram (mg). Dengan teknologi ini, vitamin C dapat terserap oleh tubuh secara maksimal tanpa terbuang bersama urine.
Berbeda dari suplemen vitamin C biasa yang hanya dapat bertahan di tubuh selama 3-4 jam. Teknologi Time Release membuat vitamin c larut dalam tubuh secara bertahap, sehingga penyerapan di tubuh lebih maksimal dan tidak terbuang percuma bersama urine. Dengan kombinasi sinergis Vitalong C + Zinc dapat membantu menjaga daya tahan tubuh terutama saat proses pemulihan. Vitalong C + Zinc akan membantu memberikan kebutuhan vitamin C serta Zinc harian dengan daya kerja 12 jam.
Vitalong C +zinc juga aman untuk penderita maag karena lebih tidak asam di lambung. Selain itu juga, aman untuk penderita diabetes karena bebas gula . Anda juga tidak perlu ragu dan khawatir lagi karena Vitalong C + Zinc sudah bersertifikat halal.
Yuk mulai sekarang, penuhi kebutuhan vitamin C dan zinc dalam tubuh dengan Vitalong C + Zinc. Cukup 1 kapsul Vitalong C + Zinc setiap pagi, untuk bantu jaga daya tahan tubuh terutama pada masa pemulihan. (adv/adv)