Istri Potong Alat Kelamin Suami dan Buang ke Toilet gegara Kesal Diselingkuhi

Jakarta

Seorang wanita Brasil didakwa melakukan percobaan pembunuhan karena memotong penis suaminya setelah lelaki tersebut diduga selingkuh dengan keponakannya yang masih berusia 15 tahun.

Diberitakan NYPoist, wanita tak tidak disebutkan namanya itu itu diduga membujuk suaminya ke tempat tidur, lalu dia mengikat pergelangan tangan dan pergelangan kaki suaminya sebelum mengeluarkan pisau cukur dan memotong penisnya.

Setelah bagian tersebut dipotong, dia memotret kelamin yang putus tersebut dan membuangnya ke toilet. Tak lama setelah kejadian itu dia pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Selamat malam, petugas, saya datang untuk memperkenalkan diri, karena saya baru saja memotong penis suami saya,” katanya kepada petugas.

Dia mengatakan kepada polisi bahwa dia mendengar ada kemungkinan untuk menyambung alat kelamin tersebut. Suaminya dibawa ke rumah sakit, dan kondisinya tidak diketahui.

Polisi sedang menyelidiki klaimnya bahwa dia tidur dengan anak di bawah umur. Usia legal di Brasil adalah 14 tahun.

Bisakah penis yang putus disambung lagi?

Menyoal penis yang putus, spesialis urologi dr Rachmat Budi Santoso, SpU menerangkan alat kelamin yang terpotong harus segera disambung kembali. Ada batas waktu pasca kejadian atau golden time yang harus diperhatikan saat membawa pasien ke rumah sakit untuk mendapat penanganan.

“Kalau tidak segera ditangani tentu saja bagian yang putus akan mati. Golden time 4-6 jam dengan syarat bagian yang putus di preservasi dengan baik (dengan es/dingin),” kata dr Rachmat saat berbincang dengan detikcom beberapa waktu lalu.

Meskipun dapat disambung kembali, penis yang telah dipotong kemungkinan besar tidak dapat ereksi. Hal ini tentu akan mengganggu kehidupan seks pemiliknya.

Terima kasih telah membaca artikel

Istri Potong Alat Kelamin Suami dan Buang ke Toilet gegara Kesal Diselingkuhi