Israel Tandatangani Pembelian (Tambahan) 25 Unit Jet Tempur Stealth F-35 Senilai $3 Miliar, Batch Pertama Dikirim Tahun 2028

Di tengah gempuran Israel yang tak berkesudahan di Jalur Gaza, ada kabar bahwa pada hari Selasa (4/6/2024), Negeri Zionis telah menandatangani kesepakatan untuk pembelian 25 unit jet tempur stealth F-35A (tambahan) senilai US$3 miliar. Sesuai kesepakatan dengan Lockheed Martin, kiriman 25 unit F-35 akan dikirim dalam batch 3 hingga 5 mulai tahun 2028, yang pada akhirnya menjadikan armada F-35I Angkatan Udara Israel menjadi 75 unit.

Baca juga: Israel Akuisisi (Lagi) 25 Unit F-35, Total Bakal Operasikan 75 Unit Penempur Stealth F-35I Adir

Berita akuisisi tambahan 25 unit F-35 untuk Israel telah mencuat pada bulan Juli 2023, namun saat itu belum terjadi penandatanganan kesepakatan dengan pihak Amerika Serikat. Seperti dikutip The Times of Israel – timesofisrael.com, disebut Kementerian Pertahanan Israel pada hari Selasa secara resmi menandatangani surat perjanjian (kesepakatan) dengan Amerika Serikat untuk pengadaan skadron ketiga jet tempur F-35 senilai US$3 miliar yang dibiayai oleh bantuan militer AS.

Pesawat-pesawat tersebut akan mulai dikirim mulai tahun 2028, dalam jumlah tiga hingga lima kali per tahun. Pesawat ini akan menambah armada F-35I Angkatan Udara Israel menjadi 75 unit di tahun-tahun mendatang. Saat ini baru 39 unit dari 50 pesanan awal F-35 Israel yang telah dikirimkan oleh Lockheed Martin ke Israel.

Israel Tandatangani Pembelian (Tambahan) 25 Unit Jet Tempur Stealth F-35 Senilai $3 Miliar, Batch Pertama Dikirim Tahun 2028

Penandatanganan itu dilakukan menyusul perselisihan yang sebagian besar terselesaikan antara Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Keuangan Betzalel Smotrich mengenai pengadaan tersebut. Smotrich telah memveto penandatanganan tersebut sampai komite Knesset yang bertugas memeriksa anggaran pertahanan dibentuk.

Gallant dalam sebuah pernyataan setelah penandatanganan mengatakan tambahan 25 jet tempur F-35I tersebut merupakan “sebuah ilustrasi lain dari kekuatan aliansi strategis antara AS dan Israel dan dampaknya yang luas di arena dekat dan jauh.”

F-35A (Adir) Milik Israel Lebih Unggul dari F-35A Milik Angkatan Udara AS

Produsen pesawat, Lockheed Martin, dalam pernyataan singkatnya, mengatakan pihaknya “senang dengan keputusan pemerintah Israel untuk membeli 25 unit F-35 tambahan.”

Israel adalah negara kedua setelah AS yang menerima F-35 dari Lockheed Martin dan salah satu dari sedikit negara yang diizinkan memodifikasi pesawat canggih tersebut.

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa sebagai bagian dari perjanjian antara Israel dan AS, Lockheed Martin dan produsen mesin, Pratt & Whitney, “telah berkomitmen untuk melibatkan industri pertahanan Israel dalam produksi komponen pesawat yang dijual.”

Dua unit F-35I pertama Israel tiba pada bulan Desember 2016. Sekitar setahun kemudian, pesawat tempur siluman – yang dikenal di Israel sebagai Adir – dinyatakan beroperasi, dan beberapa bulan setelah itu, panglima angkatan udara mengungkapkan bahwa pesawat tersebut telah melakukan serangan bom, menjadikan Israel negara pertama yang mengakui penggunaan F-35 secara operasional dalam aksi militer.

F-35 generasi kelima telah dipuji sebagai “game-changer” oleh militer, tidak hanya karena kemampuan ofensif dan silumannya, tetapi juga karena kemampuannya untuk menghubungkan sistemnya dengan pesawat lain dan membentuk jaringan berbagi informasi. (Gilang Perdana)

Israel Akuisisi (Lagi) 25 Unit F-35, Total Bakal Operasikan 75 Unit Penempur Stealth F-35I Adir

Terima kasih telah membaca artikel

Israel Tandatangani Pembelian (Tambahan) 25 Unit Jet Tempur Stealth F-35 Senilai $3 Miliar, Batch Pertama Dikirim Tahun 2028