Jakarta, – Informasi terkait iPhone 12 telah banyak beredar, laporan terbaru dari Nikkei Asia Review. Seperti diinformasikan di situs resminya, Nikkei Asia Review menginformasikan Apple bersiap untuk memulai produksi massal seri iPhone 12. Kemudian, produksi akan ditingkatkan menjelang akhir September, atau awal Oktober.

Menurut laporan itu, Apple berharap dapat membuat 80 juta unit iPhone 12 5G pada akhir tahun, tetapi proyeksi realistisnya mendekati 73-74 juta. Sisanya akan diproduksi pada awal 2021.

Dari 80 juta yang diproyeksikan, 40% dilaporkan terdiri dari iPhone 12 Max dengan OLED 6,1 inci, dua kamera di bagian belakang dan 5G. Diharapkan produksi massal seri iPhone 12 akan dimulai dengan perangkat ini terlebih dahulu, seiring dengan laporan terbaru.

Menurut seorang eksekutif rantai pasokan, Apple telah mampu mempersingkat penundaan dari berbulan-bulan menjadi berminggu-minggu.

Sumber pasokan juga melaporkan bahwa Apple telah memulai produksi massal AirTags yaitu pelacak kecil berkemampuan Bluetooth yang dilampirkan ke barang-barang kehilangannya.

Selain itu, Apple telah meningkatkan produksi model iPad yang akan datang, yang kabarnya bertujuan untuk membuat sebanyak 27 juta perangkat antara September dan Desember.

Terakhir, menurut sumber Nikkei Asian Review, Apple tidak merencanakan versi baru iPhone SE untuk tahun 2021.

Baca Juga:iPhone 12 Akan Gunakan Chipset A14 Bionic

Sebelumnya, melalui situs resminya, Apple mengumumkan akan menggelar sebuah acara pada 15 September 2020, pukul 10.00 PDT atau 00.00 WIB. Acara yang disebut-sebut akan mengumumkan iPhone 12 ini disiarkan secara online dari Apple Park, Cupertino, California, Amerika Serikat.

Halaman web untuk acara itu tidak menyebutkan secara detail terkait iPhone 12. Namun biasanya, Apple meluncurkan model iPhone baru di acara tahunan setiap bulan September.