Jakarta, – Chipset unggulan MediaTek Dimensity generasi berikutnya dikabarkan bakal didasarkan pada arsitektur ARMv9 baru.

Kebocoran terbaru mengklaim bahwa MediaTek bisa menjadi salah satu perusahaan pertama yang memesan dengan pengecoran 4 nm TSMC. Dijuluki sebagai Dimensity 2000, bocoran terkait spesifikasi utama telah terungkap.

Berdasarkan laporan dari Stasiun Obrolan Digital, Dimensity 2000 akan menampilkan satu inti utama Cortex-X2 dengan clock 3,0 GHz, tiga inti Cortex-A710, dan empat inti A510.

Spekulasi tersebut sangat mirip dengan pengaturan yang terlihat pada Snapdragon 898, dan Exynos 2200 yang akan didasarkan pada proses 4nm Samsung.

Hubungan Samsung baru-baru ini dengan AMD untuk GPU dan Huawei diselimuti kesulitan dalam menemukan pembuat chip.

Dimensity 2000 yang akan datang dikatakan bakal menjadi satu-satunya chipset yang menggunakan Mali-G710 MC10 baru.

G710 hadir sebagai penerus G78 dan diatur untuk memberikan peningkatan kecepatan 20% dan kinerja 35% lebih baik untuk tugas-tugas pembelajaran mesin, menurut angka resmi ARM.

Namun, Samsung di sisi lain mengharapkannya sekitar 30% lebih cepat daripada chip Mali yang lebih lama yang digunakannya. Performa aktual akan ditentukan oleh kecepatan clock pada dua node 4 nm.

Meskipun ada tolok ukur awal untuk memberikan petunjuk tentang seberapa cepat chipset yang akan datang, tetapi itu bukan sesuatu yang bisa dilewati.

Menunggu perangkat tiba dengan chipset ini akan menjadi pilihan yang lebih bijaksana untuk mengukur kecepatan sebenarnya.

Ketiga chip tersebut akan diresmikan pada akhir tahun ini atau Januari. Itu akan diluncurkan pada akhir tahun ini tetapi karena kekurangan di industri semikonduktor, rencana telah diubah. Ponsel ARMv9 pertama dengan chip baru bisa keluar pada awal tahun depan.