
Intel Targetkan Kuasai Industri Chip di 2025

Jakarta, – Intel Corp dikabarkan bakal mulai membuat chip untuk Qualcomm dan Amazon, langkah ini menjadi penting untuk memecah dominasi pesaing sebut saja seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dan Samsung Electronic, sekaligus memiliki rencana untuk kembali memimpin industri chip pada tahun 2025 mendatang.
Qualcomm akan menggunakan proses pembuatan chip 20A miliki Intel, yang akan menggunakan teknologi transistor baru untuk membantu mengurangi daya yang dikonsumsi chip.
Baca juga: Penjualan Chip Melonjak, Pendapatan TSMC Naik 20%
Lalu Amazon dilaporkan juga semakin gencar membuat chip untuk pusat datanya sendiri yaitu Amazon Web Services-nya, yang saat ini mereka belum menggunakan teknologi pembuatan chip Intel tetapi akan menggunakan teknologi pengemasan, proses perakitan chip dan chiplet Intel.
Intel dalam kerjasama ini tidak memberikan rincian detail soal berapa banyak pendapatan atau volume produksi yang akan diperoleh dari dua pelanggan tersebut. Meskipun Gelsinger bos Intel pernah mengatakan dalam sebuah kesempatan, bahwa kesepakatan Qualcomm merupakan cara strategis yang sangat mendalam, karena seperti yang kita tahu perusahaan chip tersebut merupakan salah satu yang terkuat di industri smartphone.
Baca juga: Krisis Chip Terus Berlanjut hingga 2023
Untuk mencapai puncak industri, dan mengeser para pesaingnya Intel dikabarkan telah menyiapkan lima generasi teknologi dalam empat tahun, dan hingga kini mereka terus berupaya untuk mencari cara menerapkan material dan teknologi baru untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam industri chip.
Sekedar tambahan produsen chip yang kini digunakan Apple dan perusahaan teknologi lain termasuk mobil, Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), belum lama ini melaporkan peningkatan pendapatan 20% untuk kuartal kedua perusahaan.
Untuk periode yang berakhir pada bulan Juni, TSMC menerima NT$372,1 miliar ($13,3 miliar USD). Sebagian besar analis memperkirakan NT$371,3 miliar untuk tiga bulan.
Baca juga: Ketersediaan Set Top Box Bayangi Implementasi ASO Tahap Awal?
Dan terobosan teknologi perusahaan dalam EUV (extreme ultraviolet lithography) memberikan keuntungan besar dibandingkan rekan-rekannya. Litografi EUV menggunakan gelombang ultraviolet untuk menandai wafer dengan pola sirkuit untuk penempatan transistor.
Sementara Samsung berdasarkan laporanya di Q1 2020, performa penjualan chip yang kuat membantu laba Samsung naik, meskipun terdampak krisis terkait wabah Covid-19. Saat itu Samsung melaporkan penjualan sebesar 55 triliun Won dan laba operasi 6,4 triliun Won. Adapun keuntungan naik 2,73% dibandingkan dengan angka-angka di periode yang sama di Q1 2019.
Intel Targetkan Kuasai Industri Chip di 2025
