Jakarta, – Intel berencana akan memproduksi chipset buatan Qualcomm selama beberapa tahun kedepan. Qualcomm sendiri sekarang memang sudah menjadi pelanggan besar pertama Intel di bisnis Intel Foundry Service.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Qualcomm terkenal sebagai perusahaan chipset ternama yang banyak digunakan oleh smartphone android. Salah satu produk unggulan buatan Qualcomm ialah Snapdragon yang selama ini diklaim mampu melibas berbagai aplikasi maupun game berat dengan lancar.

Kemudian nantinya, chipset Qualcomm yang direncanakan oleh Intel itu bakal menggunakan proses 20A. Sayangnya, terkait informasi jadwal peluncuran serta jenis chipset apa yang akan diproduksi masih tersembunyi. Tetapi yang jelas, melihat dari jejak karir kedua perusahaan itu yang bisa dibilang mendulang kesuksesan, kemungkinan kualitas dari chipset baru tersebut bakal mengalami peningkatan dari yang biasanya.

Berbicara tentang Intel, perusahaan itu juga dikatakan memiliki peta jalan arsitektur baru dan rencana untuk merebut kembali mahkota pembuatan chip pada tahun 2025 mendatang. Kabar lainnya pun mengungkap bahwa AWS Amazon bakal bermitra dengan bisnis Intel Foundry Services dan mengandalkan solusi pengemasan Intel.

Baca juga: Sasar Fotografi Seluler, MediaTek Keluarkan Chipset Helio G96 dan Helio G88

Sementara itu disisi lain, Qualcomm disinyalir akan mengandalkan node teknologi Intel 20A yang baru diumumkan, yang dijadwalkan untuk rilis pada tahun 2024. Intel 20A akan memperkenalkan arsitektur transistor baru, RibbonFET, yang pertama bagi Intel sejak 2011 silam.

Sebelumnya, Intel telah mengumumkan bisnis pengecoran barunya sebagai bagian dari strategi “IDM 2.0”. Pengumuman itu pun dilakukan tak lama setelah Pat Gelsinger, CEO baru Intel, mengambil alih kendali perusahaan. Lebih lanjut, Bisnis Intel Foundry Services itu pun merupakan bagian dari strategi pengembangan IDM 2.0.