Ini Untung Vs Rugi Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Pakar

Jakarta

Bulu kemaluan dimiliki oleh sebagian besar orang dewasa. Bulu kemaluan bisa dibedakan dari rambut lain yang tumbuh di tubuh karena teksturnya lebih kasar, keriting, dan tebal.

Mungkin tidak banyak orang tahu soal bulu kemaluan, nyatanya para ahli mengatakan bulu kemaluan bisa memiliki fungsi tersendiri. Sebagai contoh untuk melindungi kulit di sekitar organ intim yang sensitif.

Namun demikian sebagian orang memilih rutin mencukur bulu kemaluannya. Sementara itu ada juga yang memilih membiarkan bulu kemaluan tumbuh tanpa dicukur sama sekali.

Sebenarnya apa untung versus rugi mencukur bulu kemaluan? Dikutip detikcom dari berbagai sumber ini penjelasannya:

1. Keuntungan mencukur bulu kemaluan

Menurut MayoClinic sebenarnya tidak ada manfaat medis yang bisa didapat dari mencukur bulu kemaluan. Sebagian orang melakukannya hanya karena alasan estetika, sebagai contoh saat ingin tampil menarik di depan pasangan, atau sekedar karena merasa tidak nyaman bila dibiarkan terlalu lebat.

Pakar menyarankan agar seseorang berhati-hati bila ingin mencukur bulu kemaluan karena ada risiko bisa terjadi infeksi bila sampai membuat kulit terluka. Sebelum mencukur bulu pastikan kondisi sekitar kemaluan sudah bersih dan gunakan krim pencukur serta pisau cukur yang masih tajam.

2. Kerugian mencukur bulu kemaluan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, saat mencukur bulu kemaluan ada risiko terjadi luka yang berpotensi jadi infeksi. Selain itu, rambut kemaluan baru yang akan tumbuh nantinya juga berpotensi menimbulkan rasa gatal dan tidak nyaman di sekitar area organ intim.

Tanpa rambut kemaluan maka kulit di sekitar organ intim yang sensitif akan lebih mudah terpapar keringat dan kotoran. Dampaknya risiko terjadi infeksi pada organ intim semakin meningkat.


Terima kasih telah membaca artikel

Ini Untung Vs Rugi Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Pakar