Ini Mobil Toyota Buatan Indonesia yang Laku di Luar Negeri

Artikel Oto – Setiap negara tentunya memiliki tipe dan jenis mobil yang banyak diminati. Di Indonesia, jenis mobil yang mendominasi pasar adalah Multi Purpose Vehicle (MPV). Wajar apabila produksi dari mobil berjenis MPV lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia. Namun, beda halnya dengan Indonesia, Mobil Toyota buatan Indonesia yang paling laku di luar negeri bukanlah MPV, melainkan tipe SUV (Sport Utility Vehicle).
SUV menjadi jenis mobil andalan Toyota Indonesia dalam pasar ekspor. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksternal Affairs Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam. Penjualan dan pengiriman tipe SUV Toyota Indonesia ke luar negeri sudah mencapai 90.000 unit yang kemudian diikuti oleh MPV sebanyak 36.000 unit.
“Kendaraan karya SDM nasional telah dipercaya konsumen global hingga lebih dari 80 negara yang tersebar di kawasan Asia, Afrika, Amerika, UEA, hingga berbagai wilayah lainnya. Untuk tipe SUV (Fortuner, Rush dan Riaze) mencapai 90.000 unit, MPV (Kijang Innova, Sienta, Avanza, Town/Lite Ace) mencapai 36.000 unit, Tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Vios, Yaris, Agya) mencapai 62.000 unit,” ucap Bob Azam dilansir dari detikOto.
Baca Juga: Mengintip Spesifikasi Land Cruiser 300, SUV Premium Toyota
Industri otomotif dalam negeri mulai mengalami kebangkitan setelah kandas dihantam oleh kasus COVID-19 pada 2020 lalu. Menurut Bob, industri otomotif domestik sudah mengalami kenaikan mencapai angka 88% jika dibandingkan dengan sebelum pandemi tahun 2019. Sementara itu, angka ekspor sudah hampir mencapai 90% jika dibandingkan dengan tahun 2019 berdasarkan data pada Desember 2021 lalu.
Penjualan mobil domestik periode Januari hingga November 2021 sudah mencapai angka 790 ribu unit atau meningkat sebesar 66,5% jika dibandingkan dengan tahun lalu. Sementara penjualan Toyota sendiri mengalami pertumbuhan sekitar 84,5% dengan jumlah angka 263 ribu unit di periode yang sama. Toyota Indonesia terus berusaha untuk mendukung kinerja ekspor produk otomotif dalam negeri dan berusaha menambah negara tujuan ekspor.