
Ini Dia Langkah Kominfo Untuk Memulihkan Ekonomi

Jakarta, – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkap program strategis konektivitas digital yang digelar, selain sebagai perasyarat transformasi digital juga ditujukan untuk pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Dalam acara Peluncuran Konektivitas Digital Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Johnny menjabarkan kementerian Kominfo menjalankan beberapa program strategis berupa pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan program pengembangan sumber daya manusia (SDM) atau talenta digital nasional sudah berlangusng.
Baca juga: Kominfo Fokus Manajemen Spektrum Frekuensi Di 2021
“Kominfo bersama para mitra penyedia terpilih telah menandatangani kontrak payung untuk proyek penyediaan jaringan telekomunikasi di wilayah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T),” katanya, Jum’at (26/02).
Menurut Johnny proyek tersebut terdiri dari pembangunan BTS di 4.200 desa dan kelurahan pada tahun 2021 dan 3.704 desa/kelurahan pada tahun 2022 yang melengkapi seluruh desa dan kelurahan wilayah 3T dengan sinyal internet 4G.
“Penyelenggaraan proyek ini terdiri dari lima paket kontrak payung tahun anggaran tahun 2021 sampai dengan 2024, yang terdiri dari unsur capital expenditure dan operational expenditure seluruhnya sejumlah Rp.28,3 triliun yang akan didanai pada setiap tahun anggaran dari komponen Universal Service Obligation (USO), sebagian dari alokasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor Kominfo, dan Rupiah Murni (RM),” paparnya.
Baca juga: XL Axiata Siap Menggelar 5G
Selain itu, Kementerian Kominfo ungkap Johnny, juga akan meluncurkan Satelit SATRIA-1 akan digunakan untuk penyediaan akses internet bagi 150 ribu titik layanan publik yang belum tersedia akses internet dari total 501.112 titik layanan publik di Indonesia.
Fasilitas internet pada 150 ribu titik layanan publik tersebut terdiri dari 3.700 fasilitas kesehatan, 93.900 sekolah dan pesantren, 47.900 kantor desa dan kelurahan, dan 4.500 titik layanan publik lainnya.
“Dengan total kapasitas transmisi satelit sebesar 150 Gbps, maka setiap titik akan mendapatkan kapasitas dengan kecepatan sebesar 1 Mbps. Sesuai jadwal yang disepakati Satelit SATRIA-1 diharapkan dapat beroperasi pada Kuartal III tahun 2023,” sambungnya.
Baca juga: Kominfo Siapkan RPP Teknis Untuk Migrasi Siaran Analog ke Digital
Sementara guna menyambut geliat penguatan jaringan hingga ke pelosok, Kominfo juga mengabarkan akan menyiapkan program pengembangan SDM digital atau talenta digital. “Maka dari itu, Kementerian Kominfo melanjutkan program pelatihan digital yang sudah dimulai sejak tahun 2018 dengan menyelenggarakan Program Digital Talent Scholarship (DTS) di level intermediate digital skills bagi putra-putri Indonesia berijazah SMA sederajat dan sarjana untuk 100.000 peserta pada tahun 2021,” ujarnya.
Menyeri Johnny merinci beberapa tema pelatihan dalam Program DTS antara lain Artificial Intelligence, Internet of Things, Machine Learning, Big Data Analytics, Cloud computing, dan berbagai teknologi turunannya.
“Program ini dilaksanakan melalui kerja sama dengan perusahaan teknologi global dan lokal, 55 mitra universitas, 37 sekolah vokasi, serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di 34 provinsi di Indonesia,” tandasnya.
Ini Dia Langkah Kominfo Untuk Memulihkan Ekonomi
