Ini 4 Cara Menyamarkan Bekas Luka Keloid Setelah Operasi Caesar

Daftar Isi

Jakarta

Operasi caesar merupakan proses melahirkan yang dilakukan dengan pembedahan bagian perut serta rahim ibu, tepatnya di atas tulang kemaluan. Setelah pulih dari operasi caesar, tubuh akan mengalami sejumlah perubahan.

Salah satu perubahan yang pasti akan muncul adalah terdapat bekas luka sayatan setelah operasi caesar. Namun, seiring waktu bekas luka itu akan sembuh

Akan tetapi, dalam sejumlah kasus banyak wanita yang mengalami bekas luka keloid setelah operasi caesar. Memang tidak berbahaya, namun hal ini dapat mengganggu penampilan dan bisa bikin tak percaya diri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi jangan khawatir, ada sejumlah cara untuk menyamarkan bekas luka keloid setelah operasi caesar. Seperti apa caranya? Simak dalam artikel ini.

Apa Itu Keloid?

Keloid adalah bekas luka di kulit yang terjadi ketika jaringan parut melampaui batas asli luka. Hal ini bisa menimbulkan benjolan jaringan parut di sekitar sayatan.


ADVERTISEMENT

Bekas luka keloid cenderung tebal, menonjol, dan gatal. Perlu diketahui, jika seseorang pernah memiliki bekas luka keloid di bagian tubuh lainnya, maka ia berisiko lebih tinggi mengalami keloid setelah operasi caesar.

“Jika Anda pernah memiliki bekas luka keloid di bagian tubuh lain, Anda mungkin berisiko lebih tinggi terkena bekas luka operasi caesar yang lebih menonjol,” kata dr Jessica Wu yang merupakan spesialis dokter kulit di Los Angeles, mengutip What To Expect.

Selain itu, bekas luka keloid dapat berbeda-beda pada setiap orang. Ada sejumlah kasus di mana bekas luka keloid berwarna coklat, merah, atau keunguan. Lalu, ukuran bekas luka keloid juga beragam, ada yang besar dan kecil.

Cara Menyamarkan Bekas Luka Keloid Caesar

Bekas luka keloid setelah operasi caesar sulit untuk dihilangkan. Maka dari itu, diperlukan perawatan khusus untuk membantu menyamarkan keloid agar tidak mengganggu penampilan.

Tapi jangan khawatir, ada sejumlah cara untuk menyamarkan bekas luka keloid. Simak di bawah ini:

1. Menggunakan Krim Topikal

Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan menggunakan krim topikal khusus. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa krim ini dapat membantu melembutkan dan meratakan bekas luka, terutama bekas luka keloid.

Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter jika ingin menggunakan perawatan krim topikal. Lalu, krim topikal tak langsung membuat kulit jadi mulus, butuh sekitar satu bulan untuk bisa merasakan manfaatnya.

2. Terapi Laser

Cara lainnya adalah dengan melakukan terapi laser untuk menghilangkan bekas luka keloid. Langkah ini dapat membantu mengurangi gejala nyeri dan gatal akibat keloid, sehingga dinilai lebih ampuh.

3. Memijat Bekas Luka

dr Jessica Wu lebih menyarankan untuk memijat area bekas luka keloid secara perlahan. Kamu bisa menggunakan body lotion, lalu digosok secara perlahan ke kulit menggunakan ujung jari dengan gerakan melingkar, setelah itu lakukan pijatan ringan menggunakan 1-2 jari secara perlahan selama 2-3 menit.

“Cara ini dapat meningkatkan sirkulasi, memecah jaringan parut, dan membantu mendorong serat kolagen tumbuh lebih sejajar dengan permukaan kulit, sehingga membuat bekas luka keloid jadi lebih halus,” ujar dr Jessica Wu.

Idealnya, cara ini dapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari. Namun jika muncul efek samping seperti kulit melepuh dan ruam, sebaiknya segera berhenti.

4. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Cara yang terakhir adalah dengan menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Hal ini membuat bekas luka keloid jadi terlihat lebih gelap atau terang dibandingkan kulit di sekitarnya.

Apabila harus keluar rumah, usahakan menutup bekas luka keloid dengan pakaian tertutup dan gunakan tabir surya agar lebih aman.

Demikian penjelasan mengenai tiga cara menyamarkan bekas luka keloid setelah operasi caesar. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.

Terima kasih telah membaca artikel

Ini 4 Cara Menyamarkan Bekas Luka Keloid Setelah Operasi Caesar