Ingin Puasa Ramadhan Bikin Turun Berat Badan? Ini 5 Tipsnya

Jakarta

Momen ibadah puasa Ramadhan kadang dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk menurunkan berat badan. Namun, sayang kadang ada saja yang malah mengalami kenaikan berat badan karena makannya jadi serba berlebihan.

Ahli nutrisi Mochammad Rizal, SGz, dalam program menjelaskan beberapa tips agar momen puasa sekaligus dimanfaatkan untuk menurunkan berat badan. Berikut saran dari Rizal seperti dikutip dari program e-Life bertemakan ‘Puasa Bikin Kurus atau Gemuk?’

1. Terapkan prinsip piring T

Prinsip utama agar berat badan bisa turun adalah dengan menjaga asupan gizi saat berbuka dan sahur. Rizal memberi contoh sederhana dengan prinsip porsi makan piring T.

“Untuk teman-teman yang ingin turun berat badan bisa menggunakan porsi makan piring T. Jadi sepiring dibagi seperti huruf T. Setengah porsi sayur-sayuran biar kenyangnya lebih lama, seperempat porsi protein, dan seperempat lagi karbohidrat,” kata Rizal.

2. Ambil sayuran dulu

Usahakan ambil porsi sayuran terlebih dahulu saat akan makan. Tujuannya mencegah kalap sehingga merusak proporsi asupan yang disarankan.

“Tipsnya teman-teman kalau mau makan ambil dulu sayurannya. Biar nanti nasinya enggak kebanyakan,” lanjut Rizal.

3. Awasi porsi karbohidrat saat sahur

Rizal menjelaskan anggapan populer memperbanyak makan nasi saat sahur agar kuat berpuasa sebetulnya keliru. Nasi memang bisa jadi sumber gula darah, namun akan cepat hilang sehingga menimbulkan rasa lapar dan tinggi kalori.

Bila ingin menurunkan berat badan, maka porsi sayuran bisa diperbanyak. Kandungan serat yang tinggi dapat membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

4. Jangan kalap kudapan buka puasa

Perhatikan juga kebiasaan mengonsumsi kudapan berbuka puasa. Hati-hati agar tidak kalap menghabiskan makanan atau minuman yang tinggi kandungan gula dan lemak.

5. Olahraga

Seseorang tetap disarankan berolahraga bila ingin menurunkan berat badan. Hanya saja tipsnya adalah memilih waktu olahraga yang tepat di bulan Ramadhan.

Sesaat sebelum berbuka puasa atau setelah berbuka puasa jadi waktu yang disarankan oleh Rizal.

“Teman-teman mungkin kenal dengan beraktivitas fisik sebelum buka puasa, ini salah satu yang direkomendasikan. Karena ketika berolahraga di jam itu, kita setelahnya kan segera mendapat asupan zat gizi sehingga bisa segera mengembalikan energi yang terbuang ketika berpuasa,” papar Rizal.

“Atau opsi populer kedua adalah setelah tarawih atau berbuka puasa. Karena tubuh sudah mengasup zat gizi sehingga punya energi lebih dan olahraga bisa maksimal,” pungkasnya.


Terima kasih telah membaca artikel

Ingin Puasa Ramadhan Bikin Turun Berat Badan? Ini 5 Tipsnya