Ingin Cepat Hamil? Yuk Lengkapi Nutrisi Promil!

Jakarta

Memiliki buah hati tentu dambaan setiap pasangan. Tidak heran banyak pasangan yang mengupayakan agar bisa memiliki anak, termasuk lewat program hamil. Selama menjalani program hamil ini, calon Ayah dan Ibu disarankan menjalani gaya hidup sehat, mulai dari berolahraga secara teratur hingga mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang.

Melansir situs Stanford Childrens, tidak banyak wanita yang memiliki status nutrisi yang baik untuk persiapan kehamilan karena pola makan yang tidak tepat dan tidak memenuhi pemenuhan nutrisi seimbang. Padahal, pemenuhan nutrisi penting untuk persiapan kehamilan. Calon Ibu perlu mengonsumsi nutrisi seimbang sesuai dengan ‘isi piringku’, yaitu karbohidrat, protein (termasuk susu) biji-bijian/kacang-kacangan, sayur dan buah-buahan .

Saat promil, konsumsi biji-bijian dapat berupa gandum, beras, oat, tepung jagung, atau biji-bijian sereal lainnya. Sementara untuk sayuran, pilih berbagai sayuran, termasuk sayuran berwarna hijau tua, merah, dan oranye yang segar. Untuk nutrisi buah, calon Ibu bisa konsumsi buah apa pun atau jus buah 100% dihitung sebagai bagian dari kelompok buah.


Selain itu, salah satu asupan nutrisi yang tidak boleh dilewatkan, yaitu protein. Melansir situs UCSF Health, selama masa prakonsepsi atau persiapan kehamilan, Anda harus mendapatkan minimal 12-20 persen protein dari kalori harian. Dalam satu hari, pastikan untuk mengkonsumsi minimal 40 gram protein. Salah satu sumber protein yang mudah dicerna dan mudah diserap adalah susu.

Protein memang dinilai penting, khususnya bagi Anda yang sedang menjalani promil. Dikutip dari situs Medical Xpress, sebuah riset menunjukkan wanita yang memenuhi asupan tinggi protein cenderung lebih cepat hamil.

Jenis Protein untuk Program Hamil

Selama program hamil, Anda dapat mengonsumsi sumber protein yang dianjurkan termasuk daging unggas, telur, yoghurt, ikan, lentil, kacang-kacangan, biji-bijian, quinoa, dan daging merah. Jika Anda vegetarian, pilihlah sumber protein berupa kacang-kacangan, biji-bijian, tahu dan tempe.

Dilansir dari Parents, sumber protein dari laut juga bisa jadi pilihan bernutrisi misalnya, salmon, tuna kalengan, dan sarden yang juga merupakan sumber DHA dan asam lemak omega-3. Nutrisi ini juga membantu mengembangkan sistem saraf bayi dan mengurangi risiko kelahiran prematur.

Memenuhi kebutuhan nutrisi selama program hamil hingga masa kehamilan menjadi hal penting. Jurnal ‘Impacts of maternal dietary protein intake on fetal survival, growth, and development’ yang dirilis PMC menyebut malnutrisi dapat menyebabkan gangguan metabolisme, disfungsi organ, ketidakseimbangan hormon, hingga gangguan fungsi sel janin. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi saat program hamil, termasuk protein.

Ingin Cepat Hamil? Yuk Lengkapi Nutrisi Promil!  KV Prenagen Foto: dok. Prenagen

Di samping nutrisi di atas, Anda juga bisa mengonsumsi susu dan produk olahannya. Hal ini juga menjadi cara praktis untuk mendapatkan nutrisi protein. Namun, pastikan cermati nutrisi yang terkandung di dalam susu yang Anda konsumsi. Sebaiknya pilih yang kaya protein, tinggi asam folat, zat besi, dan rendah lemak seperti PRENAGEN esensis.

Pasalnya, susu dengan tinggi protein berperan penting dalam proses pembuahan dan menjaga kesehatan calon Ibu. Susu dengan tinggi asam folat juga membantu mencegah cacat saraf tabung.

PRENAGEN esensis memiliki nutrisi lengkap dan tentunya rendah lemak untuk menjaga berat badan ideal calon Ibu. Jadi, minumlah 2 gelas sehari dalam 3-4 bulan sebelum program hamil.

PNG/LAY/06/03/2023

Terima kasih telah membaca artikel

Ingin Cepat Hamil? Yuk Lengkapi Nutrisi Promil!