Ingin Bercinta Tanpa Bangunkan Si Kecil? 4 Posisi Anti Berisik Ini Bisa Dicoba

Jakarta –
Bagi pasangan yang telah memiliki anak, berhubungan seks terkadang menjadi tantangan tersendiri karena harus dilakukan dalam diam. Apalagi, bagi pasangan yang anaknya masih tidur dalam satu kamar.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa merasakan gairah bercinta tanpa suara loh. Faktanya, hal ini justru bisa meningkatkan pengalaman seks kamu dan pasangan sehingga terasa lebih panas.
Menurut terapis seks Michael Aaron, PhD, penelitian menunjukkan bahwa seks terbaik adalah yang melibatkan koneksi antara dua pasangan. Dengan harus diam selama bercinta lantaran tak ingin membangunkan anak, maka pasangan bisa fokus pada hal-hal dasar.
Selain itu, pasangan juga bisa membangun keintiman melalui kontak mata dan sentuhan sensual yang tidak mengeluarkan suara. Mengutip Fatherly, berikut 4 variasi bercinta anti berisik yang tidak akan membangunkan anak.
1. The about face
Variasi ini merupakan variasi yang menawarkan pasangan untuk fokus pada ciuman, kontak mata, dan hal intim lainnya. Posisi ini sebenarnya mirip dengan variasi spooning, hanya saja pasangan bisa berbaring menyamping dengan saling berhadapan.
2. The stand and deliver
Hal paling umum yang sering membuat anak terbangun di tengah-tengah sesi bercinta adalah bunyi kasur yang nyaring. Untung menghindari hal ini terjadi, pasangan bisa mencoba gaya bercinta sambil berdiri. Wanita bisa berdiri menghadap tembok dan menahan dirinya dengan tangan, sedangkan pria bisa memulai penetrasi dari belakang.
3. The side position
Posisi yang dikenal dengan posisi bercinta saat sedang malas ini, atau spooning, merupakan variasi ideal yang bisa dilakukan tanpa mengeluarkan banyak suara. Pasangan bisa berbaring berbaring menyamping menghadap ke arah yang sama. Pria yang melakukan penetrasi dari belakang bisa melakukan dorongan dengan perlahan, sehingga tidak berisik.
4. The old favorite
Variasi missionary yang disukai banyak orang juga merupakan posisi bercinta yang tidak mengeluarkan banyak suara jika dilakukan secara perlahan. Alih-alih melakukan penetrasi dengan dorongan, pasangan bisa mencoba dengan melakukan gesekan. Selain itu, variasi ini juga menawarkan stimulasi klitoris yang bisa membantu wanita mencapai klimaks.