Indonesia Butuh Ahli Fintech dan Pendiri Startup Bekal Jadi Digitalpreneur

Jakarta, – PermataBank melalui PermataHati CSR untuk ke-empat kalinya kembali menyelenggarakan program pelatihan digitalpreneur PermataYouthPreneur (PYP) 2021.

Saryadi Guyatno, Koordinator Bidang Kemitraan dan Penyelarasan DUDI dengan SMK, Kemdikbudristek RI menuturkan, diharapkan melalui program ini nantinya dapat lahir generasi muda Indonesia yang kompeten di bidang IT, khususnya ahli Fintech dan calon pendiri startup.

PermataBank terus memperluas akses pelatihan wirausaha, Fintech, dan literasi keuangan kepada generasi muda Indonesia. Selama bulan Juni – Juli 2021, para finalis PYP 2021 telah mengikuti mentoring online mingguan bersama expertserta pelatihan dalam bentuk modul dan mentoring online, antara lain; Business Validation, Product Validation, Software Development, Financial Literacy, hingga soft skills dalam bentuk Presentation dan Pitching Skill.

Pengembangan UMKM & wirausaha digital membutuhkan kolaborasi berbagai pihak yaitu pemerintah, lembaga pendidikan, sektor swasta dan industri. Sejak tahun 2017, PYP mengajak seluruh generasi muda dari Sabang sampai Merauke untuk mengasah kemampuan mereka dalam hal coding, penyusunan rencana program, hingga penyampaian presentasi produk Fintech mereka. Hingga tahun 2020, program ini telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 600 generasi muda calon ahli FinTech dan pendiri startup.

Dhien Tjahajani, Direktur Hukum dan Kepatuhan PermataBank mengungkapkan tahun ini terdapat 157 tim yang mendaftar dari 25 provinsi, dari Sabang sampai Merauke, 59 tim diantaranya berasal dari luar pulau Jawa.

“Pencapaian ini merupakan peningkatan sebesar 221% bagi pendaftar di luar pulau Jawa dari tahun sebelumnya,”ujar Dhien, dalam acara yang digelar secara virtual, (15/07/21).

Dikatakan dia, dengan terselenggaranya PYP 2021 untuk ke-empat kalinya, diharapkan pengetahuan kewirausahaan yang didapat dari pelatihan digital entrepreneurship ini akan menjadi modal kuat kepada peserta dalam menjalankan usaha.

“Semoga PYP berhasil menciptakan generasi muda yang memiliki mental dan semangat kreatif, berdaya, dan berkarya. PYP 2021 ini adalah upaya kami untuk mempersiapkan generasi muda dengan bekal literasi keuangan dan digital entrepreneurship yang kompeten. PYP 2021 mengubah budaya ‘mencari kerja’ menjadi budaya ‘menciptakan lapangan kerja’. Membangun semangat entrepreneurship harus ada di dalam diri generasi muda Indonesia”kata Dhien lagi.

Setelah acara ini berakhir, semoga perjalanan peserta dan generasi muda lainnya tidak berhenti sampai sini. Semoga akan terus muncul inovasi-inovasi baru. Kami ucapkan terima kasih kepada PermataHati PermataBank yang telah mengadakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini terus berlanjut di tahun-tahun yang akan datang dan semoga peserta yang berpartisipasi juga semakin banyak dari Sabang sampai Merauke.”

Primandanu Febriyan Aziz, Kepala Bagian Edukasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan, bahwa entrepreneurship merupakan penggerak ekonomi negara. OJK mendukung inisiatif berbagai lembaga yang memiliki program pengembangan entrepreneur generasi muda, terutama entrepreneur di bidang digital.

“Kita tahu bahwa dunia usaha digital memiliki potensi besar. Dengan diselenggarakannya PYP 2021, inisiatif dari PermataBank, kami berharap generasi Milenial semakin tertantang untuk menciptakan inovasi, terlebih menyikapi industri 4.0. Dan ini harus selalu kita dorong bersama-sama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional kedepannya”,tutur Primandanu.

Sementara Alfa Putra Kurnia, CEO Arkademy mengatakan, sejak awal berdirinya program PYP, Arkademy sangat mendukung inisiatif yang positif ini dalam memperkuat ekosistem entrepreneurship di Indonesia. Mengajak generasi muda Indonesia untuk belajar digitalpreneur dan menghasilkan calon pendiri startup dan FinTech.

Baca Juga:Permata Bank Janjikan Standar Baru Internet Banking Melalui PermataNet

Ke-5 pemenang PYP 2021 dipilih oleh dewan juri berkait keunggulan ide mereka berdasarkan aspek kualitas presentasi, relevansi produk, monetisasi, keunikan dan inovasi, kualitas desain produk, kenyamanan menggunakan produk, fitur, dan akumulasi nilai ide bisnis dan nilai selama mentoring. Mereka adalah:

Pemenang 1: “Sukses Team” dari SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto dengan Produk “Omebel” Sebuah platform berbasis web yang bertujuan memudahkan UMKM mebel dalam mendapatkan modal.

Pemenang 2: “Neverland” dari SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto dengan Produk “Warabisa” – Sebuah aplikasi jual-beli franchise yang menghubungkan franchisor dengan mitra usaha.

Pemenang 3: “GADA Team” dari SMK Telkom Sandhy Putra Purwokerto dengan produk “SemarVest” – Sebuah aplikasi yang bertujuan memudahkan UMKM mendapatkan modal, melakukan pemasaran, dan pelatihan bisnis.

Honorable Mention : “Djagodev” dari SMKN 2 Klaten dengan produk “Tenkraf” dan “Baiman” dari SMKN 4 Banjarmasin dengan produk “Initiate” – Sebuah marketplace untuk menjual produk kerajinan dan produk kreatif UMKM.

Terima kasih telah membaca artikel

Indonesia Butuh Ahli Fintech dan Pendiri Startup Bekal Jadi Digitalpreneur