Shopee Affiliates Program

Indonesia 5G Conference: Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat

Jakarta, – Esok hari, Selular Media Network (SMN) akan mengadakan rangkaian webinar bertajuk Indonesia 5G Conference yang mengambil tema ‘Exploring 5G Opportunities In Diverse Industries’. Acara akan digelar selama dua hari, Rabu dan Kamis, 26-27 Oktober 2021 secara live virtual melalui Zoom dan Youtube.

Webinar ini terbagi menjadi 4 Sesi, tema dan panelis sesi pertama bisa ditemukan di sini.

Pada sesi kedua, SMN menghadirkan tema bahasan ‘Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat’ dalam sesi ini akan diisi oleh Mulyadi, Direktur Standardisasi SDPPI Kementerian KOMINFO RI, Arif Musta’in, Director & Chief Strategy and Inovation Officer Indosat Ooredoo, Aryo A. Meidianto, PR Manager OPPO Indonesia, Mevira Munindra, Country Manager IDC Indonesia, dan Shannedy Ong, Country Director Qualcomm Indonesia.

Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat

Bendera 5G resmi berkibar di nusantara. Penggelaran teknologi generasi kelima ini membawa angin segar di pasar telekomunikasi tanah air. Bukan hanya dari sisi penyedia layanan, pembuat jaringan, dan produsen handset, tetapi juga dari sisi konsumen, baik itu pelanggan maupun industri.

Dengan menghadirkan berbagai solusi layanan yang dihadirkan, 5G di Indonesia akan sangat potensial. Pengembangan ekosistem local menjadi sangat penting dalam pemanfaatan 5G di Indonesia ke depan.

Di sisi handset, dalam laporan hasil riset pasar smartphone Indonesia untuk kuartal kedua 2021, firma riset IDC mengatakan pasar Indonesia tetap menggiurkan meski negara berjuang melawan Covid-19 di 2Q21.

Dikarenakan gelombang kedua COVID-19 mulai Juni 2021, pemerintah mengubah PPKM berskala mikro menjadi PPKM Darurat di bulan Juli. PPKM Level 4 dan Level 3 yang masih berlangsung saat ini, akan menyebabkan retail shutdown di beberapa titik penting. Hal ini, menurut IDC, diperkirakan akan berdampak pada penjualan di 3Q21. Keterbatasan pasokan yang terus berlanjut dan kenaikan harga smartphone meningkatkan tekanan pada pasar smartphone.

Menurut perhitungan IDC, penjualan 5G meningkat dua kali lipat QoQ, melewati setengah juta unit di kuartal kedua 2021, dengan ASP sebesar US$575, yang merupakan penurunan 30% dari kuartal lalu.

Pengiriman smartphone pada 2Q21, menurut IDC, tumbuh 49% dibandingkan 2Q20, mencapai 10,6 juta unit. Average Selling Price (ASP) Smartphone turun menjadi US$172 dari US$178 pada kuartal lalu.

Kendati diterpa pandemi, pemain smartphone terus menghadirkan handset 5G seiring dengan peluncuran jaringan 5G oleh perusahaan telekomunikasi terkemuka. Lalu bagaimana proyeksi pertumbuhan pengguna 5G di Indonesia dan bagaimana jaringan 5G mempengaruhi perilaku konsumen.

Lalu apa saja teknologi baru yang bisa dimanfaatkan dengan adanya 5G di handset dan bagaimana strategi vendor agar industri tetap tumbuh? Untuk mengetahuinya, kami ingin mengundang sahabat setia pembaca untuk hadir dan mengikuti acara yang akan terdiri dari 4 (empat) sesi webinar ini.

Berikut link registrasi gratis untuk mengikuti rangkaian acara Indonesia 5G Conference pada Selasa-Rabu 26-27 Oktober 2021.

Sampai jumpa besok.

Terima kasih telah membaca artikel

Indonesia 5G Conference: Menakar Peluang Pertumbuhan Handset 5G di Masyarakat