Shopee Affiliates Program

India Ingin Corona B1617 Tak Disebut Varian India, Minta Sensor Medsos

Jakarta

Kementerian Elektronik dan Teknologi Informasi India baru-baru ini meminta perusahaan media sosial menyensor konten terkait virus Corona ‘varian India‘. Pemerintah India keberatan dengan sebutan tersebut karena dianggap tidak berdasar dan tidak diakui oleh komunitas sains.

India ingin agar varian disebut dengan nama yang telah ditentukan oleh peneliti yaitu B1617.

“Sebutan itu TIDAK BENAR. Tidak ada varian Corona dengan nama itu yang disebut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). WHO tidak pernah mengaitkan istilah ‘varian India’ pada varian B1617 dalam semua laporannya,” tulis pihak kementerian dalam surat yang dikutip dari Reuters, Sabtu (22/5/2021).

Salah satu narasumber pejabat di India mengaku ini merupakan pesan yang jelas untuk menghilangkan istilah varian India. Tujuannya demi menjaga citra negara.

Saat ini pemerintah India diketahui sedang mendapat sorotan dan kritik keras terkait penanganannya terhadap pandemi. Pemerintah dinilai gagal karena tidak menghiraukan peringatan ahli terhadap ancaman gelombang kedua COVID-19 dan sekarang akhirnya menghadapi wabah parah.

Dalam sehari India bisa mencatat sekitar 200.000 sampai 400.000 kasus COVID-19. Varian virus baru disebut-sebut sebagai salah satu pendorong meningkatnya kasus selain karena pelonggaran protokol kesehatan.


Terima kasih telah membaca artikel

India Ingin Corona B1617 Tak Disebut Varian India, Minta Sensor Medsos