Imunisasi Terbukti Mampu Atasi Penyakit Menular, Ini Faktanya

Jakarta –
Imunisasi telah terbukti efektif dalam mengentaskan penyebaran penyakit menular. Di Indonesia, imunisasi dinyatakan berhasil mengatasi wabah penyakit.
Mengutip data Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), pada 1980 wabah penyakit cacar dinyatakan berhasil diatasi dengan imunisasi dengan imunisasi. Begitu pula dengan wabah polio diatasi dengan imunisasi sejak 2014. Berlanjut di 2016, imunisasi mengatasi wabah Maternal Neonatal (tetanus pada bayi yang baru dilahirkan).
Ketua ITAGI Prof. Dr. Sri Rezeki S. Hadinegoro mengatakan imunisasi ampuh untuk mengendalikan wabah, karena dapat melawan penyakit secara spesifik. Imunisasi mengaktifkan imun tubuh untuk melawan penyakit tertentu.
“Untuk diingat, vaksin ini spesifik melawan sakit tertentu. Kalau penyakitnya campak, vaksinnya campak, tidak bisa vaksin campak digunakan untuk melawan TBC. Jadi vaksin ini melatih sistem imun melawan penyakit sehingga bisa mencegah infeksi penyakit tersebut. Tujuannya untuk eradikasi penyakit-penyakit berbahaya,” terang Sri Rezeki dalam keterangan tertulis, Minggu (6/11/2020).
Ia menjelaskan untuk mengatasi wabah penyakit yang sangat menular, cakupan imunisasi harus tinggi dengan jumlah individu yang diimunisasi mencapai 80-95 persen dari populasi. Hal itu juga tergantung pada kecepatan penyebaran penyakit menular.
Sri Rezeki mengatakan cakupan imunisasi yang luas mendorong terbentuknya imun tidak langsung bagi kelompok kecil masyarakat yang belum bisa mendapat akses vaksin, seperti bayi yang masih belum cukup umur, atau orang dengan kondisi tertentu.
Terkait pengadaan vaksin COVID-19, pemerintah menegaskan semua vaksin yang beredar di Indonesia, termasuk yang terdaftar dalam program imunisasi pemerintah, telah dipantau oleh otoritas seperti BPOM, Kemenkes, Komnas KIPI dan dilaporkan berkala ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).