– Invasi Rusia ke Ukraina, berdampak pada nasib Roman Abramovich. Karena dinilai dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, pemerintah Inggris membekukan seluruh aset Abramovich, termasuk kepemilikannya di Chelsea.

Keputusan pemerintah Inggris itu juga berdampak pada sponsor utama. Perusahaan telekomunikasi, Three, telah mengajukan penangguhan kontrak dan meminta logo mereka dihapus dari jersi klub.

Three adalah sponsor utama Chelsea sejak 2020, menggantikan pabrikan ban asal Jepang, Yokohama Tyres. Kontrak perusahaan telekomunikasi asal Hong Kong dengan klub London itu, berdurasi tiga tahun dengan nilai kesepakatan USD 52,5 juta (Rp 751 miliar) per tahun.

Juru bicara Three mengatakan, “Mengingat sanksi yang diumumkan pemerintah baru-baru ini, kami telah meminta Chelsea Football Club untuk sementara menangguhkan sponsor klub, termasuk penghapusan merek kami dari kaus dan di sekitar stadion hingga pemberitahuan lebih lanjut.”

“Kami menyadari bahwa keputusan ini akan berdampak pada banyak penggemar Chelsea yang mengikuti tim mereka dengan penuh semangat. Namun, kami merasa bahwa mengingat situasinya, dan sanksi Pemerintah yang ada, itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.”

Namun di sisi lain, sanksi yang dijatuhkan Inggris kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich, membayangi banyak perjanjian komersial Chelsea.

“Perjanjian komersial termasuk USD 52,5 juta (Rp 751 miliar) dengan Three dan kesepakatan kit senilai USD 72 juta (Rp 1 triliun) dengan Nike,” kata Conrad Wiacek selaku Kepala Analisis Olahraga di GlobalData, sebuah perusahaan data dan analitik terkemuka, dikutip dari Goal International.

Baca Juga: Menengok Lagi Perjalanan Merger Indosat Ooredoo – Tri Hutchison Indonesia

Selain Three, Chelsea juga mengikat pernjanjian sponsorship dengan beragam perusahaan. Seperti Hyundai, Nike, Trivago, Cadbury, EA Sports, Fiserv, Hublot, Go Markets, Levy Restaurants, Pari Match, MSC Cruises, Singha, Sure, Vitality Health Insurance, Yokohoma Tires, dan Zapp.