Jakarta –

Sebanyak 6 pengidap kanker tiroid di Jepang menuntut keadilan pada Tokyo Electric Power Company (Tepco) selaku operator Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima. Mereka mengklaim penyakitnya muncul akibat bencana nuklir tahun 2011 lalu.

PLTN Fukushima mengalami bencana nuklir akibat efek gempa dan tsunami. Saat itu terjadi kebocoran reaktor nuklir yang melepaskan radiasi ke atmosfer dan memaksa warga kota Fukushima untuk mengungsi.

Para penuntut yang saat kejadian berusia enam sampai 16 tahun mengklaim terkena penyakit kanker tiroid karena paparan radiasi. Mereka telah menjalani operasi yang membuang sebagian atau seluruh kelenjar tiroidnya.

“Beberapa penuntut mengalami kesulitan untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi dan mencari pekerjaan, bahkan sampai menyerah pada impian mereka untuk masa depan,” kata pihak pengacara Kenichi Ido seperti dikutip dari BBC, Jumat (28/1/2022).

Juru bicara untuk perusahaan mengaku sudah mengetahui masalah gugatan tersebut dan akan mengeluarkan pernyataan setelah membaca lebih detail.

Kanker tiroid sendiri adalah penyakit yang memengaruhi kelenjar tiroid. Kelenjar ini diperlukan untuk menghasilkan hormon tiroid yang mengatur metabolisme tubuh.

Masalah pada kelenjar tiroid diketahui dapat memicu masalah hipertiroid atau hipotiroid.