Shopee Affiliates Program

Ibu Muda Meninggal di Tasik, Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Balap Karung

Jakarta

Suasana peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi, mendadak berubah menjadi suasana duka. Pasalnya, kejadian nahas menimpa ibu rumah tangga bernama Rini (29), yang meninggal dunia usai terjatuh saat mengikuti lomba balap karung, Rabu (17/8/2022).

Sebelum mengikuti lomba, Rini disebut baik-baik saja. Namun, Kapolsek Mangkubumi, Iptu Hartono menyebut korban memiliki riwayat penyakit hipertensi dan baru saja melahirkan dua bulan lalu.

“Menurut keterangan keluarga korban memiliki riwayat penyakit hipertensi, selain itu korban juga baru 2 bulan lalu melahirkan,” kata Hartono seperti dikutip dari detikJabar.


Terkait kondisi korban yang memiliki hipertensi dan usai melahirkan, dokter kandungan RS Premier Surabaya, dr Poedjo Hartono, SpOG(K) menyebut dampak fatal yang dialami korban dalam kasus ini lebih mungkin disebabkan oleh kondisi hipertensi yang tidak terkendali. Bisa juga, karena trauma kepala akibat benturan keras saat jatuh.

“Sekali lagi kalau sudah masa involusi atau rahimnya sudah pulih kembali, kegiatan sudah bisa kembali normal. Pada kasus ini terjatuh bisa saja hipertensinya belum terkendali, tidak terawasi dengan baik atau bisa juga karena trauma kepala yang cukup berat yang bisa terjadi pada siapapun juga,” kata dr Poedjo saat dihubungi detikcom, Kamis (18/8/2022).

Ia menyebut umumnya rahim sudah pulih dan bisa berkegiatan normal setelah 40 hari. Jika tidak ada komplikasi pada persalinan, maka seharusnya tidak ada masalah untuk beraktivitas kembali. Selain itu, risiko komplikasi terkait preeklamsia atau hipertensi saat kehamilan biasanya hilang 1-2 minggu setelah persalinan.

NEXT: Orang-orang dengan kondisi ini sebaiknya tidak ikut balap karung.


Terima kasih telah membaca artikel

Ibu Muda Meninggal di Tasik, Orang dengan Kondisi Ini Sebaiknya Tak Balap Karung