Seperti halnya pengadaan jet tempur ringan KA-50 Fighting Falcon, maka pengadaan Main Battle Tank (MBT) K2 Black Panther dari Korea Selatan ke Ukraina, berjalan relatif cepat. Sejak kontrak efektif ditandatangani pada pertengahan tahun 2022, saat ini batch pertama MBT K2 Black Panther telah mulai dikapalkan dari Korea Selatan ke Polandia.

Baca juga: Polandia Borong Senjata Besar-besaran, Korea Selatan Raih Penjualan Alutsista Terbesar Sepanjang Sejarah

Seperti dilansir armyrecognition.com (25/3/2024), Hyundai Rotem diwartakan telah suskes mengirimkan 18 dari 56 unit MBT K2 yang akan dikirim ke Polandia pada tahun ini, sementara 38 unit sisanya dijadwalkan untuk dikirim pada paruh kedua tahun depan. Meski diproduksi secara cepat, Hyundai Rotem menekankan bahwa kualitas tank dipertahankan melalui pengujian kinerja tambahan yang ekstensif sebelum tahap pengiriman.

Pada 21 Maret 2024, Hyundai Rotem melaporkan bahwa dari 12 hingga 20 Maret, total 18 tank K2 tujuan Polandia dikirim secara berurutan dibawa ke pelabuhan Gdynia. Pengiriman ini merupakan bagian dari pesanan lebih besar, yaitu sebanyak 180 unit K2 Black Panther yang disepakati dengan Badan Angkatan Bersenjata Polandia pada Agustus 2022. Hingga saat ini, Polandia telah menerima 46 unit K2, termasuk pengiriman awal pada tahun 2022 dan tambahan 18 tank pada tahun 2023.

Hyundai Rotem sebelumnya dipuji atas produksi dan pengiriman K2 pesanan Polandia yang cepat, berhasil mempercepat pengiriman dan melampaui ekspektasi lokal.

Untuk memastikan kinerja K2 yang dikirim ke Polandia, Hyundai Rotem berdedikasi pada kontrol kualitas yang ketat. Hal ini tidak hanya mencakup uji kinerja pasca-produksi standar tetapi juga diagnostik mingguan tambahan pada semua tank yang ditujukan ke Polandia, dengan menggabungkan masukan dari pengiriman sebelumnya untuk meningkatkan pengoperasian tank.

K2 telah membuktikan keefektifannya di Polandia, setelah merayakan tahun pertama operasinya pada bulan Desember lalu. Tank ini telah menunjukkan daya tembak dan presisi yang unggul dalam berbagai latihan penembakan lokal dan berpartisipasi dalam latihan militer darat terbesar di Polandia, “Dragon-24,” bersama MBT papan atas lainnya.

K2 adalah MBT yang dirancang dan diproduksi di Korea Selatan, saat ini bertugas di angkatan bersenjata Korea Selatan dan Polandia. MBT ini menonjol karena persenjataan dan perlindungannya yang kuat. Ia dilengkapi dengan meriam utama 120mm, yang mampu menembakkan berbagai amunisi untuk menyerang sasaran jarak jauh. Selain persenjataan utamanya, K2 dilengkapi dengan senapan mesin koaksial 7,62 mm dan senapan mesin berat 12,7 mm, yang menawarkan kemampuan pertahanan terhadap pasukan darat dan sasaran udara yang terbang rendah.

Dalam aspek proteksi, K2 mendapat manfaat dari lapis baja komposit canggih, yang didukung oleh blok Explosive Reactive Armor (ERA) yang meningkatkan kemampuannya untuk menahan dampak proyektil dan ledakan. Dengan berat 55 ton, tank ini menggabungkan mobilitas dan perlindungan, mampu mencapai kecepatan maksimum 70 km/jam, yang memungkinkan pergerakan cepat melintasi medan perang.

Borong 250 Unit MBT K2 Black Panther, Polandia dan Korea Selatan Bentuk Joint Venture, Produksi Dilakukan di Negara Pembeli

Dengan jangkauan 450 km, K2 dapat melakukan operasi jangka panjang tanpa perlu segera mengisi bahan bakar. K2 Dapat menampung tiga awak, dengan dimensi panjang 10,7 meter, lebar 3,6 meter, dan tinggi 2,4 meter.

Juru bicara Hyundai Rotem menyatakan, “Kami berkomitmen penuh untuk memastikan keberhasilan proyek tank K2 Polandia, mencakup semua aspek mulai dari produksi hingga pemeliharaan, dan memenuhi kewajiban kami kepada militer Polandia.” (Bayu Pamungkas)