
Hydromorphone

Jakarta –
Cedera atau beberapa penyakit tertentu bisa menimbulkan rasa sakit yang hebat. Salah satu obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit atau nyeri yang sudah akut adalah hydromorphone.
Obat hydromorphone atau hidromorfon digunakan ketika obat pereda nyeri biasa tidak cukup untuk mengatasi rasa nyeri itu. Meski begitu, obat ini tak sembarang digunakan dan harus mengikuti anjuran dari dokter.
Apa Itu Obat Hydromorphone?
Hydromorphone adalah obat yang digunakan untuk meredekan nyeri berat. Obat ini hanya dapat dikonsumsi berdasarkan resep dokter dan sesuai dosis yang sudah dianjurkan.
Dosis dan Aturan Pakai Hydromorphone
Dalam bentuk tablet
Orang dewasa: 2-4 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan.
Dalam bentuk sirop: 2,5-10 mg setiap 3-6 jam sesuai kebutuhan.
Dosis bisa mengalami peningkatan bila diperlukan.
Pada pasien lanjut usia, dosis dimulai dari dosis paling rendah.
Bentuk Obat Hydromorphone
Tablet, tablet lepas lambat, dan sirop
Golongan Hydromorphone
Obat resep
Kategori Hydromorphone
Antinyeri Opioid
Kontra Indikasi Hydromorphone
Ibu menyusui, pasien dengan riwayat penyakit tertentu, seperti cedera kepala, compulsive disorder, kecanduan alkohol, asthmaticus atau serangan asma parah, ileus paralitik, pasien koma atau kehilangan kesadaran.
Interaksi Hydromorphone
- Obat ini bisa menimbulkan efek samping bila dikonsumsi bersamaan dengan obat golongan MAOI (monoamine oxidase inhibitors).
- Penurunan efektivitas bila dikonsumsi bersamaan dengan pentazocine, nalbuphine, butorphanol, dan buprenorphine.
- Bisa berakibat fatal bila dikonsumsi bersamaan dengan obat penenang, antipsikotik seperti phenothiazines, dan obat penghambar neuromuskular.
Perhatian Penggunaan Hydromorphone
- Obat ini tidak bisa dikonsumsi dengan sembarang tanpa konsultasi dengan dokter.
- Jangan berhenti mengonsumsi obat ini secara mendadak karena dapat menimbulkan efek samping.
- Obat hydromorphone bisa menimbulkan rasa kantuk. Jangan konsumsi sebelum menyetir atau aktivitas lainnya yang mungkin menganggu.
- Obat hydromorphone bisa menimbulkan rasa pusing ketika terlalu cepat bangun dari posisi tidur.
- Obat ini bisa menyebabkan konstipasi. Konsultasikan pada dokter terkait pola makan yang sesuai saat mengonsumsi obat ini.
- Konsultasikan pada dokter bila memiliki alergi terhadap obat-obatan tertentu.
- Beri tahu dokter bila sedang atau berencana untuk mengonsumsi obat lain, vitamin, atau suplemen secara rutin.
- Beri tahu dokter bila sedang mengonsumsi produk herbal.
- Beri tahu dokter bila memiliki riwayat atau kondisi kesehatan tertentu, seperti tekanan darah rendah, penyakit addison, kejang, penyakit ginjal, gangguan tiroid, peritonitis, penyakit usus dan lambung, dan sebagainya.
- Beri tahu dokter bila sedang menyusui. obat hydromorphone bisa menyerap ke ASI sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi saat menyusui.
- Bila mengonsumsi obat ini, beri tahu dokter sebelum menjalankan prosedur operasi, termasuk operasi gigi.
- Obat ini bisa menurunkan kesuburan pada pria dan wanita. Konsultasikan pada dokter sebelum mengonsumsi obat ini
- Beri tahu dokter bila pernah menjalankan operasi pada area perut, terutama lambung dan usus.
Efek Samping Hydromorphone
Efek samping yang bisa ditimbulkan, antara lain:
- Sakit kepala
- Pusing, bisa terjadi ketika mengubah posisi tubuh
- Sulit tidur
- Mulut kering
- Rasa kantuk
- Berkeringat berlebihan
- Rasa nyeri atau sakit pada sendi, otot, dan punggung
- Nyeri perut
- Rasa cemas
- Kemerahan pada wajah
- Gatal
- Depresi
- Ruam merah pada kulit
- Pembengkakan pada area mata, wajah, bibir, lidah, mulut, tenggorokan, lengan, tangan, kaki, pergelangan kaki, kaki bagian bawah
- Sesak napas atau sulit menelan
- Halusinasi, rasa bingung, kehilangan koordinasi tubuh
- Demam
- Gemetaran
- Otot kaku
- Mual
- Muntah
- Diare
- Jantung berdebar
- Kehilangan nafsu makan
- Tubuh terasa lemas
- Kejang
- Pingsan atau kehilangan kesadaran
- Menurunnya gairah seksual
- Siklus menstruasi yang tidak beraturan
Hydromorphone
