Shopee Affiliates Program

Hubungan Intim Sebaiknya Seminggu Berapa Kali Sehari? Begini Jawabannya

Jakarta

Hubungan intim sebaiknya seminggu berapa kali sehari sih? Mengingat bercinta menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan pernikahan. Meski begitu, tak jarang beberapa pasangan penasaran tentang frekuensi seks yang ‘normal’.

Tak seperti minum obat, tiap pasangan memiliki ‘dosis’nya masing-masing untuk urusan bercinta. Faktor yang berbeda dapat mempengaruhi libido seseorang dan seberapa sering mereka berhubungan seks. Meski begitu, terdapat beberapa hasil penelitian yang bisa menjadi patokan.

Hubungan Intim Sebaiknya Seminggu Berapa Kali Sehari?

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior mengungkap bahwa untuk pasangan yang sudah menikah, hubungan seks dilakukan sebanyak 51 kali setahun atau rata-rata seminggu sekali. Hasil penelitian ini didapat setelah mempelajari perilaku seksual lebih dari 26 ribu orang dari tahun 1989 hingga 2014.


Namun, frekuensi ini berubah-ubah tergantung pada usia. Mereka yang berusia 20-an dilaporkan berhubungan seks sekitar 80 kali setahun, sedangkan jumlahnya turun untuk pasangan berusia 60-an. Penting pula dicatat bahwa ‘seks’ adalah istilah yang luas yang mencakup banyak tindakan seksual sehingga definisi ini dapat bervariasi dari orang ke orang.

Senada dengan itu, artikel jurnal pada tahun 2019 juga menemukan bahwa rata-rata frekuensi pasutri berhubungan seks adalah tiga kali sebulan.

Meskipun hubungan intim sebaiknya dilakukan seminggu sekali, tetapi itu tidak berarti angka ini adalah jumlah yang tepat untuk semua pasangan. Masing-masing pasangan menentukan jumlah seks yang tepat untuk mereka sendiri.

Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi frekuensi bercinta, seperti:

1. Kesehatan seseorang

Kondisi medis, obat-obatan, dan perawatan lain dapat mempengaruhi gairah seks seseorang. Misalnya, seseorang mungkin mengalami perubahan hormon selama menstruasi, kehamilan, dan menopause. Laki-laki dengan testosterone rendah mungkin menjadi kurang tertarik pada seks.

2. Umur

Orang mungkin lebih cenderung melakukan hubungan seks lebih sedikit seiring bertambahnya usia. Ini dapat berkaitan dengan kesehatan dan perubahan hormonal seseorang.

3. Perubahan dalam hubungan

Pasutri yang menikah lebih lama mungkin menjadi lebih rutin melakukan seks. Penting bagi pasangan untuk menjaga komunikasi terbuka untuk mendiskusikan kebutuhan seksual mereka.

4. Peristiwa dalam hidup

Pekerjaan, tanggung jawab keluarga, dan tanggung jawab sehari-hari dapat menyebabkan seseorang menjadi lelah dan sibuk. Pasangan mungkin perlu menjadwalkan kencan malam untuk memelihara hubungan mereka.

Meskipun frekuensi bercinta pada tiap pasangan berbeda, berhubungan seks dapat bermanfaat bagi kesehatan pasangan.

Penelitian menunjukkan bahwa melakukan aktivitas seksual secara teratur bermanfaat bagi kesehatan, kesejahteraan, dan kualitas hidup. Selain itu, pasangan yang memiliki kehidupan seks yang aktif dapat:

  • Menjadi lebih fit secara fisik
  • Menjadi lebih bahagia
  • Memiliki fungsi kognitif yang lebih baik
  • Memiliki harapan hidup yang meningkat
  • Memiliki fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik
  • Memiliki detak jantung dan tekanan darah yang lebih rendah
  • Mengalami lebih sedikit stres

Berhubungan seks juga dapat meningkatkan kepuasan hubungan pada pasangan. Penelitian menunjukkan bahwa seks dan kasih sayang memiliki hubungan yang positif. Seks dan peningkatan kasih sayang yang menyertainya mempengaruhi kepuasan hubungan.

Namun, perihal hubungan intim sebaiknya seminggu berapa kali sehari jangan sampai menjadi beban pikiran. Seks seharusnya menjadi hal yang menyenangkan, bukan sesuatu yang menyebabkan lebih banyak stres.

Jika memang merasa tidak puas dengan frekuensi bercinta, ada baiknya untuk mengomunikasikan hal ini kepada pasangan. Lebih lagi, pasangan dapat mempertimbangkan menemui terapis seks atau terapis pasangan.

Terima kasih telah membaca artikel

Hubungan Intim Sebaiknya Seminggu Berapa Kali Sehari? Begini Jawabannya