
Huawei Optimis Sistem Operasi Harmony Dapat Menyaingi Android Google

Jakarta, – Meski AS telah melarang Huawei membuat dan menjual chip ke mitranya, terutama di pasar negara adi daya itu, raksasa China Huawei akan terus berinvestasi dalam bisnis chip dan membantu mitra dalam pembuatan chip, peralatan produksi dan bahan baku.
CEO bergilir Huawei Guo Ping, mengatakan bahwa upaya pembatasan yang dilakukan pemerintahan Donald Trump, tidak menyurutkan langkah perusahaan terus berinvestasi di unit chip Hisilicon.
Pernyataan tegas itu dibuat selama pertemuan Guo dengan karyawan baru Huawei, seperti dilaporkan Global Times.
Sanksi AS yang lebih keras terhadap Huawei pada Mei lalu, telah menciptakan kesulitan bagi perusahaan teknologi China tersebut. Namun Ping menyebutkan bahwa Hisilicon akan tumbuh lebih kuat beberapa tahun kemudian.
Di tengah langkah AS yang dapat memotong Huawei dari mengakses pembaruan Android Google dan keamanan, Huawei meluncurkan OS sendiri, Harmony, pada tahun lalu.
“Bukan keputusan yang mudah bagi kami, sebagai perusahaan smartphone, untuk mengembangkan ekosistem Huawei Mobile Services (HMS) kami sendiri. Ini sangat sulit dan sangat menantang. Tapi kami menyampaikan transkrip satu tahun yang lebih baik dari perkiraan,” tambahnya.
Lisensi umum sementara yang memungkinkan Google untuk bekerja dengan Huawei dalam memelihara ponsel cerdas telah kedaluwarsa di AS. Google berada dalam posisi dilematis karena diminta untuk menghentikan pembaruan Android untuk perangkat saat ini.
Di bawah ketentuan larangan perdagangan AS sebelumnya, Google dilarang menjual lisensi Android ke Huawei. Itu berarti ponsel buatan Huawei masih dapat menggunakan kode sumber terbuka dasar, tetapi tidak akan memiliki akses ke Play Store dan aplikasi Google yang sangat penting.
Lisensi sementara dikeluarkan pada tahun lalu yang memungkinkan Google untuk mendukung dan memperbarui OS Android yang berjalan pada perangkat Huawei yang ada.
Larangan perdagangan juga mempengaruhi perkembangan produk di masa depan. Huawei sedang mengerjakan sistem operasinya sendiri Harmony. Meski demikian OS tersebut masih memerlukan pembuktian oleh konsumen global.
“Jika Huawei dapat membantu Android mencapai kesuksesan, adakah alasan mengapa sistem kami sendiri tidak bisa sukses?” tukas Ping.
Huawei Optimis Sistem Operasi Harmony Dapat Menyaingi Android Google
