Huawei Akan Jual Kepemilikan Honor Senilai Rp211 Triliun

Jakarta, – Bulan lalu beredar spekulasi Huawei ingin menjual bagian dari sub-brand Honor-nya. Alasan utama di balik kesepakatan itu adalah untuk menghindari berbagai larangan perdagangan yang diberlakukan oleh pemerintah AS.
Sesuai laporan Reuters terbaru, Huawei ingin menjual saham Honor senilai $15 miliar atau setara Rp211 triliun kepada sebuah konsorsium yang dipimpin oleh pemerintah Shenzhen dan pemasok layanan TI Digital China.
Laporan sebelumnya berspekulasi kesepakatan berada di kisaran $2,2 miliar – $3,7 miliar. Angka-angka baru diungkapkan oleh sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengklaim kesepakatan itu akan diselesaikan secepatnya pada hari Minggu ini.
Huawei akan melepas hampir semua aset Honor termasuk kepemilikan merek, R&D, dan manajemen rantai pasokan. Beberapa perusahaan investasi juga diharapkan untuk bergabung dalam kesepakatan itu.
Kesepakatan Honor yang akan datang juga menunjukkan meskipun ada perubahan dalam pemerintahan AS, Huawei tidak mengharapkan hasil yang menguntungkan untuk pertempuran hukumnya saat ini.