Artikel Oto – Meski PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku agen pemegang merek belum memberikan pernyataan resmi, sinyal kehadiran Honda City Hatchback di Indonesia semakin kuat setelah harga mobil tersebut sudah terpantau di situs resmi Badan Pendapatan Daerah Pemprov DKI Jakarta.

Dalam daftar Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) untuk jenis Sedan dari merek Honda per 4 Januari 2021, tercantum City Hatchback (HB) bermesin 1.5L dengan nilai jual Rp221 juta (tipe RS CVT) dan Rp213 juta (tipe RS MT).

Besaran angka NJKB tentu belum termasuk hitungan pajak dan marjin perusahaan. Namun melihat kebiasaan harga on the road (OTR), umumnya mobil CKD bisa diasumsikan lebih mahal Rp50 jutaan. Sebagai pembanding, Brio RS CVT yang punya harga NJKB senilai Rp148 juta, memiliki harga resmi Rp199,6 juta. Artinya ada kenaikan Rp51,6 juta dari harga dasar. Sementara Brio RS MT dengan nilai NJKB Rp137 juta, punya harga resmi Rp184,3 juta. Harga jual resminya berselisih Rp47,3 juta dengan harga NJKB.

Sedangkan City Hatchback yang punya NJKB Rp213 juta (tipe RS MT) dan Rp 221 juta (tipe RS CVT), artinya harga Honda City Hatchback kemungkinan mulai Rp260 jutaan sampai Rp270 jutaan. Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT HPM mengatakan pihaknya belum memastikan kehadiran City Hatchback di Indonesia. Namun studi yang dilakukan HPM kepada konsumen di Indonesia perihal kehadiran mobil ini mendapat respons yang positif.

“Studi kami menunjukan katakter City HB memiliki DNA Honda yang sporty yang sesuai dengan karakter Hatchback. Namun untuk apakah akan diluncurkan di sini, kami masih pelajari,” ujar Billy, kepada Kompas.com. Begitu juga dengan waktu kehadirannya, Billy masih menutup rapat informasi ini.

Baca juga: Prediksi Daftar Mobil Baru yang Bakal Masuk Indonesia Tahun 2021

Namun prediksinya paling cepat City Hatchback mungkin akan meluncur di gelaran Indonesia International Motor Show ( IIMS) 2021 yang berlangsung 18-28 Februari mendatang. Apalagi Billy juga memastikan partisipasi pihaknya dalam pameran yang rencananya berlangsung di area Jakarta International Expo.

“Iya selama IIMS tetap dijalankan, kami selalu mendukung program atau event yang meningkatkan penjualan kendaraan di tanah air. Kita pantau terus situasi dan kondisinya dengan selalu close contact dengan event organizernya,” kata Billy. “Namun perihal mobil baru belum dapat diinfokan sekarang. Kita masih melihat situasi dan kondisi pasarnya,” tuturnya.