Honda Bakal Perkenalkan HR-V Hybrid untuk Pasar Eropa

Artikel Oto – Honda akan segera meluncurkan HR-V terbaru usai beredar rumor SUV kompak ini akan dihentikan produksinya. Salah satu yang menarik dari model terbaru Honda ini adalah adanya sentuhan elektrifikasi yang membuat HR-V mengusung teknologi hybrid.

Seperti dilansir Detik.com yang mengutip Carscoops, Honda akan meluncurkan HR-V terbaru pada 18 Februari 2021. Honda HR-V versi hybrid ini akan mengadopsi nama HR-V e:HEV. Penyematan teknologi hybrid ini merupakan bagian dari strategi Honda untuk ‘menyetrum’ semua model utamanya di Eropa pada tahun 2022.

Honda HR-V e:HEV akan bergabung dengan Honda CR-V dan Jazz yang keduanya sudah dilengkapi dengan teknologi serupa. Di Eropa, Honda sudah menjual CR-V dan Jazz hybrid.

Gambar siluet dari Honda HR-V terbaru pun menyebar di jagat maya. Diperkirakan, Honda HR-V generasi terbaru ini menampilkan desain eksterior yang lebih dinamis.

Detail tentang penggerak hybrid HR-V terbaru belum dirilis. Namun, kakaknya, Honda CR-V hybrid menggunakan dua motor yang menghasilkan tenaga hingga 184 HP. Dua motor listrik dikawinkan dengan mesin bensin i-VTEC 2.0 liter dan transmisi fixed-gear, bukan CVT.

Sementara itu, untuk pasar Indonesia PT Honda Prospect Motor (HPM) menilai penjualan HR-V masih menjanjikan. Pihaknya belum bisa berkomentar soal HR-V terbaru yang akan meluncur di Eropa itu.

“Sekarang ini HR-V masih bagus penerimaannya di masyarakat. Kami fokus terhadap model apa yang kami diproduksi sekarang, tentunya sekali lagi penyegaran produk itu pasti kami pertimbangkan baik-baik, mengenai kapan, modelnya kapan, saya tidak bisa bicara sekarang, kita lihat kondisi pasar dan kebutuhan konsumen seperti apa,” kata Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy saat konferensi pers virtual.

Baca juga: Bagian Ini Mungkin Bermasalah Jika Indikator Check Engine Terus Menyala

Honda masih belum membeberkan lebih lanjut terkait rencana elektrifikasi di Indonesia, khususnya Honda HR-V. “Kalau kami lihat tujuan akhir elektrifikasi itu mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan terutama terhadap gas buang dari kendaraan, seperti menekan BBM berbasis fosil,” paparnya.

“Honda secara global memiliki visi 2/3 dari total penjualan itu akan berbasis elektrifikasi, bukan baterai saja, bisa hybrid, plug in, sampai dengan full baterai. Untuk kendaraan listrik, apa sih yang cocok untuk konsumen Indonesia benar-benar kami pelajari dari regulasi detail, infrastrukturnya, dan lain-lainnya, yang terpenting kendaraan itu sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia,” jelas Billy.

Terima kasih telah membaca artikel

Honda Bakal Perkenalkan HR-V Hybrid untuk Pasar Eropa