
Heboh Rachel Vennya Kasih Anaknya Soda, Dokter Singgung Nihil Nutrisi

Jakarta –
Rachel Vennya baru-baru ini disorot lantaran mencoba memberikan soda kepada anak balitanya, Chava yang kini baru berusia tiga tahun. Mendadak beberapa netizen memperingatkan selebgram tersebut dengan bahaya anak meminum soda.
Rachel Vennya mengaku sebelumnya tidak tahu-menahu jika pemberian soda kepada anak merupakan kebiasaan tidak baik atau membahayakan kesehatan.
“Maaf baru tahu, untung anaknya nggak mau. Makasi ya, yang udah kasih tau,” sebut Rachel Vennya dalam Instagram Story-nya, seperti dilihat detikcom Kamis (19/5/2023).
Menurut dokter spesialis anak dr Ratih Puspita SpA, membiasakan anak meminum soda bisa memicu risiko diabetes hingga obesitas. Pasalnya, dalam satu kaleng soda biasanya terdiri dari 33 gram gula dan sekitar 136 kalori.
Minum soda pada akhirnya setara dengan memakan delapan sendok teh gula pasir putih. dr Ratih mewanti-wanti pemberian minuman manis berkarbonasi sebaiknya dihindari.
Pasalnya, saat terbiasa meminum soda, muncul rasa kenyang lebih dulu pada anak sehingga mereka memilih untuk tidak melanjutkan makan. Hal ini tentu bisa menghambat asupan nutrisi anak yang seharusnya dipastikan lengkap seperti protein, karbohidrat, serat, dan nutrisi lainnya.
“Membuat perut merasa ‘kenyang’ (kembung) sehingga anak tidak mau makan lagi,” wanti-wanti dr Ratih, saat dihubungi detikcom Kamis (18/5/2023).
“Lebih baik perut dikenyangkan dengan makanan bergizi daripada cola yang nutrisinya 0,” lanjut dia.
Berdasarkan pedoman American Heart Association (AHA) anak-anak di atas 2 tahun sebaiknya tidak mengonsumsi lebih dari 6 sendok teh atau 25 gram setiap hari. Sementara satu kaleng soda saja sudah melampaui batas tersebut.
“Kandungan gula yang jauh di atas batas asupan gula anak per hari, padahal konsumsi gula berlebih pada anak banyak efek buruk. Misalnya obesitas, risiko diabetes meningkat, gigi berlubang,” pungkas dia.
Selain risiko diabetes, gigi berlubang juga menjadi bahaya minuman bersoda untuk anak. Ketika diminum secara berlebihan, ditambah kurangnya penjagaan higienitas mulut sebelum tidur, tentunya mudah terbentuk lubang pada gigi. Saat gigi berlubang, asupan makan anak akan tidak lancar. Hal ini juga memengaruhi masalah kecukupan gizi untuk anak.
Heboh Rachel Vennya Kasih Anaknya Soda, Dokter Singgung Nihil Nutrisi
