Jakarta –

Seorang pria di Malaysia bernama Mohammad Faris Ifwat mengalami paru-paru bocor atau disebut spontaneous pneumothorax akibat kebiasaan merokok dan ngevape.

Karena kondisi tersebut, Faris harus dirawat di RUmah Sakit Teluk Intan selama hampir seminggu. Adapun gejala yang ia rasakan berupa sesak napas akibat paru-parunya tertekan udara yang terperangkap.

“Alhamdulillah, aku keluar dari rumah sakit setelah dirawat di bangsal selama hampir seminggu karena sesak napas akibat masalah paru-paru, yang disebabkan oleh vaping dan merokok,” tutur Faris yang dikutip dari laman Mstar, Sabtu (6/8/2022).

“Kondisi ini membuat paru-paru kananku tertekan oleh udara yang terperangkap dan kemudian menjadi mengkerut,” sambungnya.

Apa Itu Paru-paru Bocor?

Dikutip dari laman Children’s Hospital of Philadelphia, spontaneous pneumothorax atau paru-paru bocor merupakan serangan mendadak yang menyebabkan paru-paru kolaps. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan udara di sekitar paru-paru dan memberikan tekanan, sehingga paru-paru tidak dapat mengembang normal saat menarik napas.

Pada kebanyakan kasus pneumotoraks spontan, area kecil di paru-paru yang berisi udara (bleb) pecah hingga menyebabkan udara bocor ke ruang di sekitar paru-paru.

Gejala Paru-paru Bocor

Kondisi ini paling sering muncul tanpa gejala yang parah. Namun jika gejala muncul, dapat berupa:

• Sesak napas
• Pneumotoraks yang lebih besar akan menyebabkan gejala yang lebih parah, termasuk:
• sesak dada
• Mudah lelah
• Detak jantung cepat
• Warna kulit kebiruan akibat kekurangan oksigen
• Pembesaran hidung
• Retraksi dinding dada

NEXT: komplikasi paru-paru bocor