Heboh di Jepang, Kemenkes Sebut COVID-19 Varian ‘Eek’ Sudah Masuk RI

Jakarta –
Kementerian Kesehatan RI memastikan bahwa varian ‘Eek‘ atau mutasi E484K dari virus Corona sudah ada di Indonesia. Disebutkan, sudah ada satu kasus yang terdeteksi.
“Iya betul ada 1 kasus,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML), Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi, saat dihubungi detikcom, Senin (5/4/2021).
‘Eek’ atau mutasi E484K baru-baru ini menggemparkan Jepang, karena kasusnya merebak di tengah persiapan olimpiade musim panas Juli mendatang. Mutasi E484K juga diyakini bisa mengurangi efektivitas vaksin Corona.
Baru-baru ini, mutasi ‘Eek‘ ditemukan pada 10 dari 14 pasien COVID-19 di Tokyo Medical and Dental University, Jepang, sepanjang Maret 2021. Kasus-kasus tersebut ditemukan pada pasien yang tidak ada riwayat perjalanan ke luar negeri, maupun kontak dengan orang yang habis bepergian ke luar negeri.
Mutasi E484K sebenarnya bukan hal yang baru. Beberapa varian memiliki mutasi ini, di antaranya varian Inggris B117 dan varian Afrika Selatan B1351.
Di kalangan beberapa ilmuwan, mutasi ini dikenal dengan julukan ‘Eek‘ atau ‘Eric’.