Hati-hati Mengonsumsi Rumput Fatimah Saat Hamil, Ini Pesan Dokter

Jakarta –
Para ibu pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman rumput fatimah. Orang Indonesia banyak yang menganggap bahwa tumbuhan ini dapat mempermuda persalinan.
Kepala departemen obstetri dan ginekologi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo, Dr dr Suskhan Djusad, SpOG (K) menyebutkan, rumput fatimah faktanya bisa menimbulkan kontraksi uterus lebih baik pada ibu hamil. Cara kerjanya hampir sama seperti obat perangsang kontraksi untuk melahirkan.
“Rumput fatimah itu hampir mirip obat perangsang kontraksi uterus,” kata dr Suskhan.
Namun demikian, menggunakan rumput fatimah tidak bisa sembarangan lho! Karena selama masa kehamilan tanaman ini bisa membahayakan yang bahkan bisa merobek rahim.
“Kita takutkan kalau bayi besar dan ingin melahirkan normal, kontraksi itu bisa menyebabkan ruptur uteri atau robek rahimnya. Pertama yang meninggal bayi, lalu ibunya. Jadi, harus benar-benar tahu kapan digunakan dan untuk apa dipakai rumput fatimah ini dipakai,” sambungnya.
Jika para ibu ingin mengkonsumsi rumput fatimah, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kandungan atau bidan. Sebab, kondisi janin perlu dipastikan sehat dan normal sebelum ibu hamil minum air rumput fatimah.
Selain itu dokter juga akan memeriksa bagaimana kontraksi yang dialami ibu. Apabila kontraksi terlalu tinggi, rumput fatimah tidak perlu dikonsumsi untuk persiapan persalinan.
“Kalau mau menggunakan rumput fatimah ini sebelumnya harus tahu ukuran bayi normal atau tidak dengan panggul? Misalnya, sudah kontrol ke bidan atau dokter dulu untuk tahu tentang penggunaannya,” ujar Suskhan.
Maka dari itu konsumsi rumput fatimah ini harus dalam pengawasan dokter atau bidan.
“Menggunakan rumput fatimah ini harus dalam pengawasan dan pemeriksaan dari dokter atau bidan. Biasanya dilihat juga dari kontraksinya, bagaimana ritmik, tegangan, kalau terlalu tinggi tidak boleh,” jelasnya.
Lalu apa saja bahaya rumput fatimah untuk ibu dan janin? Kapan sebenarnya tumbuhan ini bisa dikonsumsi?
KLIK DI SINI UNTUK KE HALAMAN SELANJUTNYA