755Sports.id – Atalanta sukses meraih kemenangan penting pada pekan ke-31 Serie A 2022/23 dengan mengalahkan AS Roma. Bertindak sebagai tuan rumah, La Dea menaklukkan tim tamu, Il Lupi, dengan skor 3-1 pada Selasa (25/4) dini hari WIB. Kemenangan ini menjadi langkah krusial bagi Atalanta dalam mempertahankan posisi mereka di klasemen sementara Serie A.

Mengamankan poin penuh dalam laga ini, tuan rumah berhasil mencetak tiga gol melalui Mario Pasalic, Rafael Toloi, dan Teun Koopmeiners. Di sisi lain, AS Roma hanya mampu membalas satu gol yang dicetak oleh kapten mereka, Lorenzo Pellegrini. Meski sempat memperkecil kedudukan, tim besutan Jose Mourinho tidak mampu mengejar ketertinggalan mereka.

Hasil ini membuat Atalanta mempertahankan posisi mereka di peringkat ketujuh klasemen sementara Serie A dengan mengumpulkan 52 poin. Sementara itu, Paulo Dybala dkk harus puas tertahan di posisi kelima dengan koleksi 56 poin. Kemenangan ini tentunya menjadi angin segar bagi Atalanta yang berjuang untuk mendapatkan tempat di kompetisi Eropa musim depan.

Laga Keras Babak Pertama

Pertandingan dini hari tadi memang menyuguhkan laga yang intens sejak menit awal. Kedua tim terlihat bermain agresif dan saling memberikan tekanan, membuat permainan keras menjadi pemandangan yang kerap terlihat selama pertandingan.

Akibat permainan keras yang diperagakan kedua tim, mereka sama-sama mengalami kesulitan dalam mengembangkan serangan. Sepak bola yang dimainkan lebih banyak terjebak di sektor tengah lapangan dan sulit untuk diteruskan ke daerah pertahanan lawan. Hal ini membuat peluang gol terasa sulit didapatkan.

Namun, pada menit ke-32, AS Roma berhasil menciptakan peluang emas melalui duet Gianluca Mancini dan Tammy Abraham. Berawal dari umpan silang yang dilepaskan Mancini, Abraham berusaha menyambut bola dengan tendangan voli. Sayangnya, usahanya gagal karena bola berhasil dihalau oleh pertahanan Atalanta yang sigap.

Ironisnya, ketika gencar melancarkan serangan, justru gawang il Lupi harus kecolongan gol di menit ke-39. Situasi ini berawal dari aksi Duvan Zapata di sisi kiri lapangan, yang berhasil melepaskan umpan silang. Umpan tersebut disambut oleh Mario Pasalic yang tanpa ragu melepaskan tendangan voli, membuat bola bersarang di gawang AS Roma dan Atalanta unggul 1-0.

Di sisa waktu babak pertama, AS Roma berusaha keras untuk menyamakan kedudukan. Namun, hingga turun minum, skor 1-0 tetap bertahan menjadi keunggulan Atalanta.

Babak Kedua, AS Roma Kalah Telak

Mengawali babak kedua dengan tertinggal 1-0, AS Roma langsung menggeber permainan. Il Lupi berusaha untuk menekan tuan rumah sejak menit awal babak kedua. Namun, upaya mereka untuk menyamakan kedudukan terhambat oleh pertahanan rapat La Dea. Frustrasi, para pemain Roma mencoba melepaskan tembakan jarak jauh, tetapi usaha mereka belum membuahkan hasil.

Di tengah serangan, gawang Il Lupi harus kembali kebobolan. Kali ini, Rafael Toloi menjadi algojo setelah tembakan volinya membentur Diego Llorente dan bola melaju ke gawang Rui Patricio. Skor berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Atalanta.

Meski tertinggal dua gol, skuad Jose Mourinho ini tidak menyerah begitu saja. Lorenzo Pellegrini berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1 setelah tembakan mendatarnya gagal dihentikan oleh kiper Atalanta, Marco Sportiello. Namun, harapan Roma untuk comeback segera dipatahkan oleh Atalanta.

Pada menit ke-84, Teun Koopmeiners memanfaatkan kesalahan Rui Patricio yang gagal mengantisipasi umpan balik dari rekan setimnya. Gelandang Atalanta itu dengan sigap merebut bola dan melepaskan tembakan ke gawang AS Roma, mengubah skor menjadi 3-1 untuk keunggulan tuan rumah.

Hingga sisa waktu babak kedua, kedua tim terus melancarkan serangan balik. Namun, skor 3-1 untuk keunggulan Atalanta tetap bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang.